Page 21 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Mei 2024
P. 21
TOPIK KHUSUS | TOPIK KHUSUS | TOPIK KHUSUS |
pentingnya sektor properti menjadi garda
terdepan bagi pencapaian net zero emission
melalui program penanaman 1 juta pohon
di seluruh proyek perumahan anggota REI.
Sejak jauh-jauh hari, REI juga menjadi salah
satu inisiator yang mendorong dibentuknya
Kementerian Perumahan dan Perkotaan pada
kabinet mendatang.
“Roadmap yang kami siapkan secara
spesifik akan menjelaskan bagaimana sektor
perumahan ini harus ditanggani baik skema
pembiayaan maupun pola kemitraan yang da-
pat dikembangkan,” ungkap CEO Buana Kassiti
Group yang hampir dua dekade terakhir telah
menekuni seluk-beluk pembangunan peruma-
han kelas menengah dan rumah bersubsidi ter-
sebut.
Lakukan Penelitian
Saat ini, REI sudah menjalin kerjasama
dengan Universitas Indonesia (UI) untuk mela-
kukan penelitian mengenai seberapa besar FOTO-FOTO: ISTIMEWA
sebenarnya kontribusi sektor properti terha-
dap pertumbuhan ekonomi nasional. “Kalau sektor properti ini bisa berlari
Menurut Joko, sektor perumahan yang
merupakan bagian dari sektor properti bersifat kencang, maka banyak industri lainnya
padat karya sehingga terbukti efektif menjadi yang ikutan bergerak dari produk bahan
backbone perekonomian yang menggerakkan bangunan, material konstruksi, perabot dan
lebih dari 180 industri ikutan lainnya.
kerajinan hingga pedagang makanan di
sekitar lokasi pembangunan properti.”
“Kalau sektor properti ini bisa berlari ordinary) termasuk dengan memasang target
kencang, maka banyak industri lainnya yang pasokan yang besar untuk memenuhi kebu-
ikutan bergerak dari produk bahan bangunan, tuhan rumah masyarakat.
material konstruksi, perabot dan kerajinan “Dan yang terpenting, persoalan peruma-
hingga pedagang makanan di sekitar lokasi han harus menjadi prioritas dan bukan lagi
pembangunan properti,” jelasnya. sekadar pelengkap. Karena soal rumah ini kalau
REI berulang kali sudah menyatakan tidak dikelola dengan serius akan berpotensi
kesiapan dan dukungan terhadap Program menjadi “bom waktu” bagi pembangunan
Pembangunan 3 Juta Rumah per tahun. nasional di masa mendatang termasuk pemba-
Program ini dinilai realistis dan inline de- ngunan karakter manusia Indonesia. Karena ka-
ngan usaha untuk menuntaskan angka rakter bangsa berawal dari rumah,” tegas Joko.
kekurangan (backlog) perumahan yang Pada tahun 2035, hampir 66 persen pen-
terus membengkak. Menurut Joko, jika duduk Indonesia atau sekitar 304 juta jiwa
konsisten dijalankan, maka pada 2029 akan tinggal di perkotaan. Situasi itu butuh
jumlah backlog perumahan akan ber- penanganan yang tepat, termasuk penyediaan
kurang dan terkelola baik. tempat tinggal sesuai amanah konstitusi.
Dia menegaskan, pengentasan backlog “Jumlah penduduk Indonesia yang ti-
rumah nasional tidak bisa diselesaikan dengan dak punya rumah sudah sekitar 20 persen
cara-cara biasa seperti yang selama ini telah dan angka itu berpotensi terus bertambah.
dikerjakan. Namun harus ditanggani secara Artinya Indonesia sudah masuk ke fase darurat
sangat luar biasa dan diluar kebiasaan (extra- perumahan, sehingga harus dituntaskan segara
dengan cara super serius,” pungkas alumnus
JOKO SURANTO Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ter-
KETUA UMUM DPP REI
sebut. (Rinaldi)
RealEstat Indonesia | Edisi 209, Mei 2024 | 21