BTN Kaji Skema Sewa Beli Hunian Vertikal

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tengah mengkaji skema sewa beli untuk mendukung program pembiayaan hunian vertikal.
0
63

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tengah mengkaji skema sewa beli (rent to own) untuk mendukung program pembiayaan hunian vertikal. Terobosan pembiayaan perbankan ini bertujuan menyiasati minimnya penjualan hunian high rise.

“Skema sewa beli ini merupakan inovasi minimnya penjualan hunian vertikal. Kita tawarkan dulu calon pembeli untuk menyewa unit properti vertikal, lalu berlanjut ke opsi beli unitnya setelah menyewa sekian tahun,” kata Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitulu, saat Grand Opening BTN Anniversary Virtual Property Expo, di Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022.

Nixon mengungkapkan, pihaknya tengah mencoba menjajaki skema sewa beli ini dengan sejumlah perusahaan properti pelat merah. “Kami sedang jajaki dengan Perumnas dan sejumlah anak usaha BUMN Karya. Mudah-mudahan terobosan ini bisa menjawab permasalahan stagnasi penjualan hunian high rise,” kata Nixon.

Selain pembiayaan konvensional, imbuh Nixon, skema sewa beli juga menggunakan pembiayaan syariah. “Untuk pembiayaan syariah menggunakan akad Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT). Konsumen akan sewa dulu. Setelah di tahun ke sekian, penyewa akan mendapat opsi beli,” tuturnya.

Dua Skema

Nixon memaparkan, inovasi pembiayaan properti ini dapat menggunakan dua metode. Pertama, pihak developer akan bertindak sebagai pemilik unit properti dan menyewakannya kepada calon konsumen. Kedua, Bank BTN dapat menunjuk entitas usaha yang akan menangani penyewaan unit properti kepada calon konsumen.

“Kita dapat menawarkan kepada developer untuk menyewakan unit properti. Hal ini dapat menjadi solusi untuk menambah cashflow perusahaan properti ditengah situasi sulit ini,” kata Nixon.

Pameran Virtual

Bank BTN kembali menyelenggarakan ajang pameran virtual dengan target penjualan Rp 2,5 triliun dan 1,5 juta pengunjung daring. Sejak tahun 2020, BUMN penyalur pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) ini sudah menggelar lima kali pameran virtual dengan konsep one stop solution.

“Sebanyak 75 pengembang dengan 176 proyek perumahan subsidi, non subsidi, maupun KPR syariah mengikuti pameran virtual ini. Proyeknya tersebar di wilayah Jabodetabek, Bali, Makassar, Manado, Lombok, dan Lampung,” ucap Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar.

“Kami berharap property seeker mendapat informasi mengenai lokasi perumahan, sarana dan prasarana pendukungnya. Calon konsumen setiap saat dapat melihat dan melakukan pencarian properti sesuai keinginan,” pungkas Hirwandi. (BRN)