Jakarta – Perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) saat momen mudik dan libur Lebaran Tahun 2023 diprediksi hingga Rp 150 triliun. Angka itu naik dua kali lipat dari libur lebaran tahun lalu.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 25 persen atau 300–350 juta pergerakan dari target 1,4 miliar mobilitas wisatawan nusantara tahun ini akan tercapai. Data Kementerian Perhubungan menyebutkan ada 123,8 juta wisatawan yang akan melakukan perjalanan saat libur lebaran 2023.
“Angka 123,8 juta ini merupakan kenaikan dari tahun lalu yang menghasilkan sekitar Rp 70 triliun. Kami menargetkan perputaran ekonomi di sektor pariwsata dan ekonomi kreatif tahun ini antara Rp100 triliun hingga Rp 150 triliun. Mudah-mudahan ini bisa membangkitkan ekonomi di daerah selama periode mudik libur lebaran,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangan persnya, Senin, 3 April 2023.
Sandiaga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan perangkat daerah dan stakeholders terkait untuk mengantisipasi potensi lonjakan wisatawan saat libur lebaran. Dia berharap semua pihak memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan CHSE, terutama keselamatan dan keamanan.
Kemenparekraf juga akan mengeluarkan Surat Imbauan Pemantauan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 kepada seluruh Dinas Pariwisata Provinsi di Indonesia untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi daya tarik wisata untuk menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan yang baik.
“Kami minta Pemerintah Daerah membentuk satuan tugas yang melibatkan lintas OPD untuk mengawasi kawasan objek wisata dan aktivitas pengunjung,” ujar Sandiaga.
Monitoring Objek Wisata
Menparekraf juga mengimbau Dinas Pariwisata untuk memantau ke lapangan, melakukan monitoring dan evaluasi kesiapan sarana prasarana di seluruh kawasan objek wisata.
Kemenparekraf juga akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk memetakan beberapa lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan selama libur lebaran. Khususnya di tempat wisata favorit untuk kebutuhan rekayasa lalu lintas, serta menyiapkan rambu-rambu dan petunjuk portable untuk wisatawan.
“Kami juga mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang telah menyampaikan temuannya terkait pelaksanaan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau rampcheck di kawasan wisata,” kata Sandiaga.
Masyarakat dapat melakukan pemantauan destinasi pariwisata selama masa mudik dan libur lebaran tahun 2023, dengan mengakses laman ini. (BRN)