Selamat! Semarang Nomor 1 Kota Paling Berkelanjutan

Kota Semarang meraih peringkat 1 Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia dari UI GreenCityMetric 2022.
0
848
Kota Paling Berkelanjutan

Jakarta – Kota Semarang meraih peringkat 1 Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia dari UI GreenCityMetric 2022. Penganugerahan diberikan di  Balai Sidang Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Kamis 21 Juli 2022.

“Kota paling berkelanjutan ketiga di Indonesia adalah Kota Padang. Kemudian, kota paling berkelanjutan kedua di Indonesia adalah Kota Kediri. Dan kota paling berkelanjutan pertama di Indonesia adalah adalah Kota Semarang. Selamat dan terima kasih atas kerja keras dan leadership semoga semangatnya terus menggema dan semua kita akan menjadi champion perubahan dan Indonesia akan tetap jaya,” jelas Ketua UI GreenMetric, Riri Fitri Sari dalam acara Pengumuman UI GreenCityMetric Rankings 2022.

Riri menjelaskan, UI GreenCityMetric merupakan pemeringkatan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia di bidang keberlanjutan di Indonesia. Dengan adanya UI GreenCityMetric diharapkan dapat menjadikan gambaran bagi Kabupaten/Kota di Indonesia terkait dengan isu keberlanjutan.

Selain itu, dapat dilihat pula seberapa jauh usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan ataupun memperbaiki isu-isu keberlanjutan yang ada di Kabupaten/Kota. Tahun ini yang mengikuti UI GreenCityMetric sebanyak 34 Kabupaten/Kota.

“Inovasi dari UI GreenMetric melakukan pemeringkatan terhadap kabupaten/kota yang sustainable atau keberlanjutan ini kita lakukan berdasarkan enam indikator, yaitu Penataan Ruang dan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Tatakelola Sampah dan Limbah, Tatakelola Air, Akses dan Mobilitas, dan Tatapamong atau Governance,” imbuh Riri.

Selaras UI GreenCityMetric

Semarang berhasil merengkuh peringkat pertama sebagai Kota Paling Berkelanjutan di Indonesia karena pembangunannya selaras dengan enam variabel penilaian UI GreenCityMetric.

“Implementasi dari wawasan lingkungan kota Semarang ini Alhamdulillah sejalan dengan enam variabel yang oleh UI GreenCityMetric ditetapkan sebagai faktor-faktor penilaian,” ujar Walikota Semarang. Hendrar Prihadi selepas menerima penghargaan.

UI GreenMetric juga memberikan peringkat kepada 34 kota lainnya, yaitu sebagai berikut.

34. Kota Tegal, Jawa Tengah

33. Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara

32. Kota Bandar Lampung, Lampung

31. Kota Pekalongan, Jawa Tengah

30. Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

29. Kota Gunungsitoli, Sumatra Utara

28. Kota Jayapura, Papua

27. Kota Makassar, Sulawesi Selatan

26. Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung

25. Kabupaten Demak, Jawa Tengah

24. Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara

23. Kota Samarinda, Kalimantan Timur

22. Kabupaten Badung, Bali

21. Kota Cimahi, Jawa Barat

20. Kota Pontianak, Kalimantan Barat

19. Kota Jambi, Jambi

18. KabupatenTabanan, Bali

17. Kota Salatiga, JawaTengah

16. Kota Administrasi Jakarta Selatan, DKI Jakarta

15. Kota Depok Jawa, Barat

14. Kota Pasuruan, JawaTimur

13. Kota Tangerang Selatan, Banten

12. Kota Bitung, Sulawesi Utara

11. Kota Probolinggo, JawaTimur

10. Kota Blitar, JawaTimur

9. Kota Bontang, Kalimantan Timur

8. Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan

7. Kota Surakarta, JawaTengah

6. Kota Pariaman, Sumatera Barat

5. Kota Parepare, Sulawesi Selatan

4. Kota Madiun, JawaTimur

3. Kota Padang, Sumatera Barat

2. Kota Kediri, Jawa Timur,

1. Kota Semarang, Jawa Tengah

Adapun UI GreenCityMetric juga memberikan penghargaan dalam kategori Kota Paling Berkelanjutan Dalam Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur yang diberikan kepada Kota Semarang. Kemudian, Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Energi dan Perubahan Iklim jatuh ke Kota Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara itu, predikat Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Kelola Limbah Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur. Lalu, Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Kelola Air adalah Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat.

Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Akses dan Mobilitas diraih Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Terakhir, Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Pamong direngkuh Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. (SAN)