Greenwoods Group Luncurkan Dua Proyek Baru dan Rebranding Logo Citaville

0
22

TANGERANG – Pengembang properti Greenwoods Group resmi memperkenalkan dua brand proyek terbarunya yakni Greenwoods Country dan Damara Estate pada ajang BCA Expo 2024 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (17/8) lalu. Di acara tersebut, pengembang yang telah menyelesaikan 51 proyek properti di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Semarang, dan Bali tersebut juga melakukan re-branding logo proyek Citaville Cileungsi Bogor.

Founder & CEO Greenwoods Group, Okie Imanto mengatakan Greenwoods Country adalah brand terbaru mereka yang mengusung konsep multicluster development di setiap proyeknya. Sebelumnya, Greenwoods dikenal sebagai boutique developer dengan pembangunan cluster-cluster perumahan skala kecil pada area seluas di bawah 10 hektar.

Greenwoods Country diluncurkan untuk memperkuat eksistensi Greenwoods Group di industri properti Tanah Air yang tahun ini memasuki tahun ke-20. Perseroan saat ini telah mengembangkan tiga lokasi proyek dengan brand Greenwoods Country. Pertama, Greenwoods Country Bogor dengan 6 cluster hunian yang belum lama diluncurkan. Kemudian segera meluncur tahun ini, Greenwoods Country Serpong dan Greenwoods Country Semarang.

Okie menyebutkan, untuk merealisasikan konsep multicluster di Greenwoods Country, nantinya di setiap proyeknya akan ada koleksi brand Greenwoods Group yang lainnya seperti Citaville, Bale Arsa, Damara dan Aria.

“Karakteristik dari setiap brand itu dapat kami tampilkan proyek Greenwoods Country yang memungkinkan untuk diluncurkan secara bersamaan,” jelasnya.

Greenwoods Group secara resmi juga meluncurkan signature product dari Damara yakni Damara Estate. Dalam pengembangan produk hunian terbaru di Bali ini Greenwoods Group bekerjasama dengan Jimbaran Hijau.

Okie menyebutkan, Damara Estate dibangun di lahan seluas 3 hektar, yang mencakup tiga tipe hunian. Ada resor residensial yang akan dibuka di tahap pertama. Kemudian villa, serta hotel dan service apartment yang akan dikelola oleh Banyan Tree Group. Operator ini nantinya juga akan mengelola seluruh kawasan Damara Estate.

“Kita berterima kasih kepada teman-teman KPR BCA karena dapat melakukan soft launching di sini. Ini kesempatan emas bagi para calon investor yang ingin punya villa di Bali dan sudah yakin dengan brand Damara dari Greenwoods Group. Damara telah terbukti mampu menghasilkan return yang bagus,” imbuhnya.

Damara Village pertama kali dikembangkan di Bogor pada 2015, disusul pengembangan di Bali. Menariknya, Damara Village justru mendapat respon sangat baik saat pandemi Covid-19. Khusus di Bali, Greenwoods Group telah menyelesaikan pembangunan Damara Village di dua wilayah, yakni di Ubud dan Jimbaran. Selain di Bogor dan di Bali, Damara Village juga tengah dalam proses pembangunan proyek di Yogyakarta.

“Proyek properti yang kami kembangkan di Bali mendapat respon positif dari para nasabah BCA. Sebab, produk-produk kami di Bali masuk dalam kategori resort residential. Artinya, rumah ini nyaman sebagai tempat tinggal dan menarik untuk liburan,” kata Okie.

Sasar Milenial

Sementara itu, re-branding logo Citaville dilakukan untuk lebih menyesuaikan diri dengan generasi milenial dan keluarga muda sebagai segmen pasar utamanya. Sejak awal, proyek hunian dengan brand Citaville diperuntukan bagi first home buyer atau pembeli rumah pertama.

Okie menjelaskan, perubahan logo ini dilakukan di tahun ke-9 Citaville sejak diluncurkan tahun 2015 lalu. Dengan logo baru ini diharapkan kualitas produk hunian Citaville dapat semakin meningkat. Adapun terkait perkembangan harga jual, pada 9 tahun lalu unit-unit rumah Citaville dibanderol seharga Rp200 jutaan, tetapi saat ini ditawarkan mulai dari Rp400 juta hingga Rp1 miliar.

“Kami ingin pembeli Citaville bisa yakin bahwa mereka mendapatkan rumah yang affordable (terjangkau) tetapi bukan berarti murahan. Karena desainnya bagus, up to date dan membanggakan,” ungkapnya.

Logo baru Citaville dibuat oleh Antonius Michael dari Corakrupa, konsultan brand Greenwoods Group. Filosofi logo baru ini diambil dari buah pohon pinus yang ketika mengering dan jatuh ke tanah akan tumbuh kembali secara berkesinambungan.

“Hal itu seperti siklus kehidupan yang berkelanjutan. Harapannya, keluarga muda yang tinggal di Citaville akan tumbuh berkembang dan meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik,” harap Okie.

Belum lama ini Greenwoods Group telah menandatangani nota kesepahaman dengan salah satu operator wellness and sports, yaitu KYZN untuk bersinergi mengembangkan sport club di titik-titik properti besutan Greenwoods Group.

Greenwoods Group juga telah melakukan kesepahaman dengan Dairyland. Nantinya, Dairyland akan melaksanakan pengembangan theme park, sedangkan Greenwoods akan mendukung sisi akomodasi huniannya. Pengembangan ini akan dilakukan di beberapa lokasi yang identik dengan kunjungan wisata yang tinggi seperti Bali, Yogyakarta, dan kota-kota wisata lain di Indonesia. (MRI)