Ini Kunci Sukses Pengembangan Industri Pariwisata

Investasi hijau di industri pariwisata harus memperhatikan lingkungan seiring tantangan global yang mempengaruhi pertumbuhan sektoral.
0
727

Selama ini sekitar 60 persen investasi di bidang pariwisata tertuju ke bidang infrastruktur. Ke depan perlu lebih banyak investasi ke sumber daya manusia guna memastikan tenaga kerja yang tepat, resilien dan menciptakan masa depan sektor pariwisata yang lebih baik.

“Kita tidak bisa berkelanjutan jika tidak memiliki cukup banyak manusia yang kompeten. Kita jangan hanya membangun fisik, tapi harus fokus juga kepada sumber daya manusia. Untuk itu, tahun ini dan tahun depan kita akan menggiatkan dua politeknik terbaru. Pertama adalah Poltekpar Solo Raya di Sragen untuk mendukung DPSP Borobudur dan Poltekpar Manado yang akan menopang destinasi prioritas Likupang,” ujar Sandiaga.

Tantangan 2024

Director of Check-In Asia, Gary Bowerman, mengatakan Indonesia harus memperhatikan pasar Tiongkok dan India. Kedua negara tersebut diperkirakan akan menjadi pasar dengan pertumbuhan tertinggi di tahun depan. “Bagaimana menemukan strategi pemasaran yang tepat agar dapat menarik minat wisatawan Cina dari berwisata hanya di dalam negeri, menuju pasar di Asia Tenggara terutama Indonesia,” kata Gary.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, industri pariwisata bakal menghadapi tantangan berat di tahun depan. Di antaranya adalah belum pulihnya daya beli masyarakat serta masih tingginya harga tiket transportasi udara. “Koordinasi dan kolaborasi di antara semua pihak juga harus semakin baik,” ujar Hariyadi.

Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf Agustini Rahayu mengatakan, akan ada banyak tren pariwisata baru di tahun mendatang. “Pada intinya wisatawan akan mencari pengalaman-pengalaman baru. Wisatawan akan meninggalkan konsep-konsep yang konvensional dan mencari new experience,” kata Agustini. (BRN)

Halaman Selanjutnya
1 2