Kawasan BSD City Dijadikan Referensi Pengembangan IKN

Manajemen Sinar Mas Land menerima kunjungan kerja dari Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Marketing Office BSD City, baru-baru ini.
0
414
Kawasan BSD City

JAKARTA – Manajemen Sinar Mas Land menerima kunjungan kerja dari Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Marketing Office BSD City, baru-baru ini. Kunjungan kerja tersebut untuk mempelajari pembangunan pusat pertumbuhan kota baru salah satunya proyek township BSD City berkaitan dengan rencana pemerintah dalam pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur.

Manajemen Sinar Mas Land diwakili Dhony Rahajoe (Managing Director President Office Sinar Mas Land), Alim Gunadi (Managing Director Business Development Sinar Mas Land), dan Ignesjz Kemalawarta (Head of Corporate Governance & Sustainability Sinar Mas Land).

Tim Kementerian PUPR mengunjungi sejumlah proyek di BSD City di antaranya Gedung Sinar Mas Land Plaza, command center, dan water treatment plant (WTP). Tim juga mengunjungi Botanical Park, Pasar Modern Intermoda, dan Kawasan TOD Intermoda.

“Kami sangat antusias menerima kunjungan dari Tim Kementerian PUPR. Pada kunjungan kali ini, kita berdiskusi dan belajar bersama tentang pengembangan pusat pertumbuhan baru melalui salah satu proyek Sinar Mas Land yakni BSD City,” ujar Dhony Rahajoe dalam keterangan persnya, Senin (25/10/2021).

Dhony menambahkan, dalam kesempatan tersebut ada pemaparan pula mengenai sejumlah aspek yang perlu mendapat perhatian dalam pengembangan sebuah kota. Sebut saja, perencanaan, tata ruang, dan township management. Ada pula pemaparan mengenai pembangunan hijau berkelanjutan oleh Sinar Mas Land di proyek kota mandiri itu.

Menjadi Referensi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa sebelumnya juga telah melakukan kunjungan kerja ke BSD City.

Dalam kunjungan tersebut, salah satu topik pembahasannya adalah mengenai penerapan konsep green building. Ada pula pembahasan sustainability pada pengembangan kawasan perkantoran di BSD City. Isu ini berkaitan dengan rencana pemerintah dalam pembangunan kawasan IKN baru.

Menteri Suharso beserta tim menynjungi salah satu proyek, yaitu BSD Green Office Park. Kawasan ini merupakan distrik pertama di Indonesia yang mendapat sertifikasi Gold Green District dari Building Construction Authority (BCA) Singapura.

“Kami merasa terhormat karena proyek green building Sinar Mas Land ini dijadikan salah satu referensi pemerintah dalam proyek pembangunan IKN. Selama ini kami selalu berkomitmen untuk melakukan pembangunan berwawasan lingkungan melalui pengembangan hunian dan gedung komersial. Dan juga pembangunan infrastruktur seperti aplikasi aspal dengan campuran limbah plastik,” ujar Dhony Rahajoe.

Seluruh gedung yang berada di kawasan perkantoran BSD Green Office Park beroperasi dengan material ramah lingkungan, dan fitur hemat energi. Selain itu, hemat penggunaan air, rendah emisi karbon, serta pengelolaan limbah terpadu. Bahkan, lima gedung yang ada di kawasan tersebut telah tersertifikasi green building dari Green Building Council Indonesia atau GBCI. (MRI)