Tingkatkan Layanan Pertanahan, Sarana Jaya dan Kanwil BPN DKI Teken MoU

JAKARTA – Perumda Pembangunan Sarana Jaya (Sarana Jaya), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (11/7). MoU ini meliputi pendaftaran tanah, asistensi pengadaan tanah, serta asistensi pencegahan dan penanganan permasalahan tanah.
Kolaborasi ini juga merupakan langkah strategis dalam upaya perbaikan proses bisnis di Sarana Jaya dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Andira Reoputra, Direktur Utama Sarana Jaya mengatakan kerjasama ini adalah langkah penting bagi Sarana Jaya untuk memastikan semua proses pertanahan yang dilakukan sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari BPN DKI Jakarta yang telah banyak membantu kami selama ini. Melalui MoU ini, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap proses bisnis,” ungkap Reo, demikian dia akrab disapa.
Ditambahkan, dengan adanya asistensi dari BPN DKI Jakarta, maka diharapkan dapat mengurangi hambatan birokrasi dan mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan pertanahan sebagai upaya membangun Jakarta dan penugasan Sarana Jaya terkait penyediaan hunian terjangkau. Sarana Jaya juga telah melakukan sertifikasi ISO 55001:2014 guna mengamankan aset dan memastikan keberhasilan bisnis.
Asistensi pengadaan tanah yang menjadi salah satu fokus utama MoU ini mencakup pemberian panduan teknis dan legal dari BPN kepada Sarana Jaya dalam proses akuisisi lahan yang dibutuhkan untuk berbagai proyek pembangunan. Selain itu, asistensi pencegahan dan penanganan permasalahan tanah akan membantu Sarana Jaya dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi sengketa atau konflik pertanahan sebelum menjadi lebih kompleks, sekaligus menginventarisir bersama tanah-tanah yang dimiliki Sarana Jaya yang nantinya akan masuk ke dalam sistem sehingga terintegrasi antara BPN dan Pemerintah Daerah.
Dukungan Penuh
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Alen Saputra, menyambut baik kerjasama ini, sehingga diharapkan dapat membantu Sarana Jaya dalam mencapai target-target pengembangan mereka, sekaligus memberikan dampak positif bagi pembangunan di Jakarta.
“Kerjasama ini baik sekali, sehingga Sarana Jaya di bawah kepemimpinan Pak Reo akhirnya dapat mewujudkan kerjasama dalam pendaftaran tanah, asistensi pengadaan tanah, serta asistensi pencegahan dan penanganan permasalahan tanah,” ujarnya.
Dia menegaskan, BPN DKI Jakarta siap memberikan dukungan penuh dalam bentuk tenaga ahli, konsultasi, dan layanan teknis lainnya untuk memastikan setiap proyek yang dijalankan Sarana Jaya berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
MoU ini dihadiri dan disaksikan langsung Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono. Dia mengapresiasi kerjasama ini sebagai Upaya Perumda Sarana Jaya dalam mengamankan bisnis land-banking di DKI Jakarta dan berharap aset yang dikelola dapat terjaga serta meningkatkan revenue bagi perusahaan.
“Harapan kepada Kanwil BPN DKI Jakarta kiranya dapat senantiasa mendampingi niat baik yang dilakukan Sarana Jaya demi perbaikan di masa yang akan datang,” harapnya.
MoU ini mencerminkan sinergi antara dua institusi penting di Jakarta dalam upaya memberikan kontribusi positif bagi pembangunan kota. Dengan pengelolaan pertanahan yang lebih baik dan berkelanjutan, Sarana Jaya dapat lebih fokus pada pengembangan infrastruktur dan proyek strategis lainnya.
Kerjasama ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi BUMD dan lembaga pemerintah lainnya dalam membangun kemitraan yang produktif dan saling menguntungkan, demi tercapainya tujuan bersama dalam mendukung Jakarta menjadi Kota Global. (MRI)