Tol Pekanbaru – Padang Genjot Daya Saing Produk Lokal

Pembangunan proyek Tol Pekanbaru - Padang diyakini akan mendongkrak daya saing produk lokal di kedua daerah.
0
293

Jakarta – Pembangunan proyek Tol Pekanbaru – Padang diyakini akan mendongkrak daya saing produk lokal di kedua daerah. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi proyek tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera, Rabu, 19 Mei 2021.

Dengan terhubungnya berbagai wilayah di Sumatera, Presiden Joko Widodo berharap akan muncul kecepatan dari mobilitas orang dan barang yang tentunya akan meningkatkan daya saing Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Produk-produk yang ada baik di Provinsi Riau dan di Kota Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik, terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara lain,” kata Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek tol ruas Pekanbaru – Padang seksi Pekanbaru – Bangkinang, di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer adalah bagian dari tol Trans Sumatera yang akan membelah Sumatera mulai dari Aceh hingga Lampung sepanjang 3.049 kilometer.

“Ini berada di (jalan tol seksi) Pekanbaru-Bangkinang dan nantinya akan terhubung ke arah Padang. Kita harapkan perkembangan pembangunannya semakin hari semakin panjang,” jelas Presiden.

Sampai dengan saat ini, proses pembebasan lahan yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol seksi tersebut telah mencapai 60,70 persen. Sementara untuk proses konstruksi telah mencapai 65,60 persen. Pemerintah menargetkan konstruksi jalan tol Pekanbaru – Bangkinang selesai pada Desember 2021. Tol ini nantinya akan terhubung dengan jalan tol yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Sesuai data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Tol Pekanbaru – Padang sepanjang 254 kilometer merupakan koridor pendukung atau sirip dari Tol Trans Sumatera. Infrastruktur ini merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Jalan tol ini terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang – Sicincin, Seksi II Sicincin – Bukittinggi, seksi II Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh – Pangkalan, seksi V Pangkalan – Bangkinang dan seksi VI Bangkinang – Pekanbaru. Jalan Tol Pekanbaru – Padang secara keseluruhan bakal beroperasi tahun 2025. (BRN)