Maskapai Singapura Kembali Masuk Bali, Dorong Percepatan Kebangkitan Ekonomi

Kembalinya Singapore Airlines ke Bali akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas tidak hanya bagi masyarakat Bali tapi Indonesia secara keseluruhan.
0
653
Ilustrasi Penerbangan Ekonomi Bali

Jakarta – Maskapai penerbangan asal Singapura, Singapore Airlines (SIA), kembali membuka penerbangan ke Bali pada Rabu (16/2/2022). Kembalinya Singapore Airlines ke Bali akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas tidak hanya bagi masyarakat Bali tapi Indonesia secara keseluruhan.

“Hal ini dipastikan akan meningkatkan aksesibilitas wisatawan mancanegara ke Indonesia. Khususnya Bali, mengingat demand pasar yang sangat besar untuk mengunjungi destinasi pariwisata di Indonesia. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan peluang pemangku kepentingan untuk bangkit dan mendorong perekonomian nasional melalui sektor pariwisata,” urai Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Nia Niscaya, dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Februari 2022.

SIA, imbuh Nia menjadi maskapai asing pertama yang terbang ke Bali setelah pemerintah membuka perbatasan Pulau Dewata untuk wisatawan mancanegara. Selain itu, kembali mendaratnya Singapore Airlines ke Bali merupakan salah satu hasil dari kolaborasi yang kuat antara Singapore Airlines,  Kemenparekraf, Pemda Bali, Kemenhub, dan pihak terkait lainnya.

Penerbangan tersebut berangkat dari Bandara Internasional Changi Singapura pada 16 Februari 2022 pukul 09.05 (waktu Singapura). Kemudian, menurut jadwal akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 11.56 WITA. Jumlah penumpangnya sebanyak 156 orang, yang terdiri dari 109 WNA dan 47 WNI.

“Singapore Airlines akan mengoperasikan tujuh penerbangan dalam sepekan antara Singapura dan Bali. Kembalinya penerbangan harian ke Bali akan memfasilitasi pelanggan SIA yang ingin melakukan perjalanan ke dan dari Holiday Island Bali,” ujar Nia.

Warm Up Vacation

Wisatawan atau pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) bisa mengambil paket warm up vacation setibanya di Pulau Dewata. Paket ini merupakan inovasi khusus untuk PPLN atau wisatawan yang baru datang ke Pulau Dewata. Tujuannya, agar dapat menjalani karantina dalam hotel dengan sistem bubble. Ini memungkinkan seseorang bisa beraktivitas tidak terbatas hanya di kamar. Namun dapat melakukan berbagai aktivitas di area bubble yang pengelola hotel telah siapkan.

“Jadi ini berbeda dengan karantina yang hanya di kamar saja. Program warm up vacation dilakukan di hotel yang menerapkan sistem bubble yang sudah siap dengan protokol kesehatan secara disiplin,” ujar Nia.

Sementara itu, General Manager Indonesia Singapore Airlines, Alvin Seah, mengapresiasi Kemenparekraf, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Selain itu, juga Angkasa Pura, serta Pemerintah Bali, yang telah mendukung aktifnya kembali penerbangan Singapore Airlines ke Pulau Dewata.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Angkasa Pura, Pemerintah Bali, dan semua otoritas terkait atas dukungan yang terus menerus untuk SIA dan kerja sama yang baik. Sehingga kami dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan kami. Kami berharap situasi di Indonesia terus membaik dan tetap terkendali sehingga industri pariwisata bisa terus membaik,” ucap Alvin. (SAN)