Wow! 57,61% Generasi Milenial dan Gen Z Incar Rumah Subsidi

Peminat rumah subsidi didominasi oleh generasi milenial dan gen Z yang jumlahnya mencapai 57,61 persen dari 109.253 pendaftar rumah subsidi di situs PPDPP.
0
445

Jakarta – Data yang ditunjukkan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) memperlihatkan peminat rumah subsidi ternyata didominasi oleh generasi milenial dan gen Z. Persentasenya pun cukup besar, yakni mencapai 57,61 persen dari 109.253 pendaftar rumah subsidi di situs PPDPP.

“Rata-rata peminat rumah subsidi cukup tinggi dan kita juga bisa melihat data dari aspek usia. Jadi, usia 19 hingga 25 tahun sekitar 24,93 persen. Usia 26 sampai 30 tahun 32,68 persen. Jadi usia di bawah 30 tahun ini ada sekitar 57 persen. Untuk Gen Z ini Saya kira jumlahnya cukup besar peminatnya untuk rumah subsidi,” jelas Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin dalam acara “Diskusi Developer: Membuka Potensi Next-Gen Property Buyers” yang diselenggarakan secara virtual, belum lama ini.

Generasi milenial merupakan generasi yang lahir antara tahun 1980 hingga 1995. Sedangkan, gen Z lahir antara tahun 1996 hingga 2000. Kedua generasi ini memiliki potensi besar untuk menjadi potensial buyer properti di masa depan.

Sementara untuk usia usia 31-35 tahun persentasi jumlah pencarian rumah subsidi tercatat sebanyak 19,08 persen, usia 36-40 tahun sebanyak 12,29 persen dan usia di atas 40 tahun sebesar 11,01 persen.

Data yang hampir sama dirilis oleh lamudi.co.id, yakni demografi pencari properti dalam lima tahun terakhir kelompok usia 25-34 mengalami peningkatan sebesar 781 persen. Sementara metode pencarian menggunakan mobile phone adalah tertinggi, yakni mencapai 95 persen.

“Dari sini kita tahu orang-orang di group ini termasuk banyak ragam generasi yang disebut milenial dan mereka berada di umur ideal untuk mulai atau sudah ingin membeli first property mereka. Dan ini juga kita sebut next generation  buyers,” ungkap VP Corporate Sales Lamudi.co.id Michael Ignetius Kauw.

Michael melanjutkan, dari sisi harga, next generation  buyers lebih memilih di harga sekitar Rp6 juta per m2. Lokasi yang cocok dengan harga sebesar itu adalah di daerah Bogor.

“Dengan harga proepti rata-rata di sekitar Rp6 juta per m2 yang kita tahu itu Bogor sangat cocok untuk next generation  buyers yang mau beli rumah pertama karena harganya lebih terjangkau,” kata Michael. (SAN)