BANDA ACEH – Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) Aceh berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar Aceh Property Expo di Plaza Aceh dari 13-16 Oktober 2022. Acara ini diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kekurangan rumah (backlog) di Bumi Serambi Mekkah tersebut.
Ketua DPD REI Aceh, Muhammad Nofal mengatakan angka backlog di Aceh masih cukup tinggi dan belum merata. Untuk aparatur sipil negara (ASN) saja setidaknya masih terdapat backlog sekitar 3.100 unit rumah. Oleh karena itu, kehadiran BSI di Tanah Rencong diharapkan dapat melayani dan memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan di daerah tersebut.
“Kami berharap kehadiran BSI di Aceh dapat melayani pembiayaan KPR (kredit pemilikan rumah) tidak hanya di Banda Aceh tetapi juga secara merata di seluruh Aceh,” kata Nofal saat seremoni pembukaan Aceh Property Expo 2022 di Plaza Aceh, Kamis (13/10/2022).
REI Aceh juga sangat bergembira dapat bersinergi dengan BSI dalam melayani kebutuhan hunian masyarakat Aceh baik ASN, tenaga honorer, pegawai BUMN maupun wiraswasta. Menurut Nofal, pasca meredanya pandemi Covid-19 sektor properti secara nasional mulai bangkit kembali termasuk di Aceh yang ditandai dengan meningkatnya permintaan rumah dari masyarakat baik rumah bersubsidi maupun komersial seharga di bawah Rp300 juta.
“REI Aceh berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan perumahan. Lewat pameran ini masyarakat dapat memilih langsung rumah yang dibangun anggota REI Aceh dengan dukungan penuh pembiayaan dari BSI,” tegas Nofal.
Aceh Property Expo 2022 diikuti sekitar 35 pengembang yang menawarkan puluhan proyek perumahan dari segmen subsidi, menengah hingga mewah. Sebagian perumahan tersebut berlokasi di Banda Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Lhokseumawe dan daerah-daerah lainnya.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna memberi apresiasi dan dukungan terhadap komitmen DPD REI Aceh yang berkontribusi dalam pembangunan rumah di Aceh. Sebagai perbankan berbasis syariah, BSI siap melayani pembiayaan perumahan bagi seluruh masyarakat Aceh.
“BSI juga berterimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan di Aceh yang sudah memberlakukan Perda/Qanun Lembaga Keuangan Syarian (LKS). Kami melihat ini bagian dari amanah untuk industri perbankan syariah,” kata Anton.
Disebutkan, Aceh mendapatkan perhatian besar dari BSI. Saat ini seluruh jaringan di Aceh sudah hampir selesai, dimana BSI telah mengganti 200 lebih ATM atau lebih dari seperempat ATM BSI telah ditempatkan di Aceh. Selain itu, BSI juga sudah menyebar lebih dari 10 ribu agen bank BSI di seluruh Aceh.
“Sekarang kita bersama-sama siap untuk membangun perekonomian Aceh termasuk bisnis properti. BSI akan terus bekerjasama dengan pelaku usaha di Aceh untuk melihat opportunity yang ada termasuk dengan REI,” ujarnya.
Pemulihan Pasar
Ikang Fawzi, Wakil Ketua Umum DPP REI bidang Komunikasi, Pameran dan Media yang khusus datang dari Jakarta ke acara pembukaan Aceh Property Expo 2022 mengajak masyarakat di Aceh untuk memanfaatkan momentum saat ini untuk membeli rumah. Menurutnya, jarang terjadi kondisi seperti saat ini dimana semua stakeholder perumahan kompak dalam mendorong pemulihan pasar properti dengan caranya masing-masing.
“Beberapa daerah sudah melakukan pameran dengan sukses. Ini bertanda pasar properti sedang menuju pemulihan pasca pandemi,” ujar pengusaha properti yang juga rocker era 80-an tersebut.
Dia menambahkan saat ini pemerintah sangat gencar dalam melakukan pembangunan infrastruktur. Demikian pula REI yang menjadi garda terdepan dalam pembangunan perumahan di semua segmen pasar di seluruh Indonesia. Hal itu, kata Ikang, karena REI menyadari bahwa perumahan yang ditata dan dikembangkan secara baik akan melahirkan rakyat yang terbaik dan pada akhirnya mewujudkan bangsa yang terbaik pula.
Optimisme juga disampaikan Wakil Ketua Umum Koordinator DPP REI bidang Pembiayaan dan Perbankan, Umar Husin. Dia berharap melalui Aceh Property Expo ini dapat mendorong kebangkitan sektor properti di Aceh yang dipastikan akan berdampak pula terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Seperti diketahui pandemi telah menganggu dan berdampak besar pada semua sektor usaha termasuk properti. Pelaksanaan pameran perumahan di seluruh daerah diharapkan dapat mempercepat kebangkitan bisnis properti,” ujar Umar.
Tampak pula hadir saat pembukaan Aceh Property Expo 2022 antara lain Wakil Ketua Umum DPP REI bidang Perbankan Syariah, Dhody Thahir dan Deputi Komisioner BP Tapera Ariev Baginda Siregar serta Ketua Kadin Aceh Muhammad Iqbal. (MRI)