Page 11 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juli 2023
P. 11
TOPIK UTAMA
“Konsep sewa-beli ini adalah rumah disewa
terlebih dahulu dalam jangka waktu sesuai
dengan kesepakatan. Dimana kesepakatan
harga jual-beli rumah sudah ditetapkan di
awal, sehingga di awal perjanjian sudah ada ko-
mitmen,” jelasnya.
Sewa-beli itu, kata Ariev, sebenarnya hanya
ada di bank syariah karena bank syariah bisa
membeli aset dan aset tersebut bisa disewakan
atau dijual kembali kepada nasabah.
Tetapi diakui saat diterapkan, konsep sewa-
beli ada masalah yakni terjadi pajak ganda
(double tax). Kenapa? Karena pengembang
dengan alasan cashflow pasti tidak mau unit
mereka disewa, tetapi dijual kepada satu entitas
sehingga terjadilah transaksi jual beli dan dike- HARI GANIE ALI TRANGHANDA
nakan pajak. Kemudian unit disewakan dan di- SEKJEN DPP REI CEO IPW
beli lagi sehingga terkena pajak kembali.
“Di beberapa negara yang penerapan lem-
baga keuangan syariahnya sudah kuat seperti Watch (IPW) menyebutkan bahwa sebanyak tidak semua generasi milenial mampu membeli
Malaysia ini (double tax) tidak terjadi, karena 40,95% generasi milenial sudah “melek” proper- rumah dengan uang sendiri. Sekitar 39,05%
masuk dalam skema sewa-beli syariah,” jelas ti. Tetapi sebagian besar masih butuh dibantu masih dibantu oleh orang tua baik untuk uang
Ariev. orang tua. “Tapi itu tidak masalah. Artinya, muka atau sebagian cicilannya. Ada orang tua
BP Tapera juga sudah mengadopsi konsep orang tua sudah memikirkan agar anaknya bisa yang membelikan properti sepenuhnya untuk
sewa-beli tersebut ke dalam sistem konvensio- membeli properti,” kata CEO IPW, Ali Tranghanda. anaknya sebesar 12,38%. Sementara sisanya
nal dengan nama graduated payment mortgage Berdasarkan riset IPW, mereka yang aktif mampu membeli properti karena memiliki wa-
(GPM) atau lebih dikenal dengan istilah ang- melakukan pembelian rumah atau properti risan dari orang tuanya.
suran cicilan berjenjang. Dimana sejak awal berada di kisaran usia 27 sampai 39 tahun Kemudian, sekitar 38,79% milenial yang
hingga akhir suku bunganya tetap, tetapi cici- dengan penghasilan rata-rata Rp8,5 juta per membeli properti adalah mereka yang telah
lannya berjenjang. bulan. Tingkat penghasilan ini tergolong tinggi berkeluarga dengan minimal memiliki satu
“Berjenjang artinya cicilan pokoknya yang dibandingkan penghasilan rata-rata milenial orang anak. Sedangkan bagi keluarga muda
naik berjenjang, sementara bunganya flat. Ini saat ini yang berkisar antara Rp6 juta - Rp7 juta yang belum memiliki anak persentasenya seki-
cara kami dari BP Tapera membantu masyarakat per bulan. tar 30,17%.
yang memiliki masalah dengan kemampuan “Begitulah faktanya, dimana hanya mereka “Artinya, sebagian besar milenial membeli
mencicil,” sebut Ariev. dengan penghasilan itu (rata-rata Rp8,5 juta rumah saat mereka sudah menikah karena dari
per bulan) yang diperkirakan sanggup untuk sisi penghasilan bisa digabungkan sehingga
Daya Beli Milenial membeli properti saat ini,” jelasnya. pendanaan mereka cukup untuk membeli ru-
Survei yang dilakukan Indonesia Property Survei tersebut memperlihatkan bahwa mah,” papar Ali. (Rinaldi)
“Konsep sewa-beli ini
adalah rumah disewa
terlebih dahulu dalam
jangka waktu sesuai
dengan kesepakatan.
Dimana kesepakatan
harga jual-beli rumah
sudah ditetapkan di
awal, sehingga di awal
perjanjian sudah ada
komitmen.”
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
RealEstat Indonesia | Edisi 199, Juli 2023 | 11