Page 14 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juli 2023
P. 14
TOPIK UTAMA
STRATEGI “BEREBUT” PASAR
MILENIAL LEWAT SKIM SEWA-BELI
MESKI SKEMA SEWA-BELI MASIH DIBAHAS INSENTIF OLEH PEMERINTAH, NAMUN BERBAGAI TEROBOSAN SUDAH DILAKUKAN PERBANKAN
DAN PENGEMBANG UNTUK MENARIK MINAT GENERASI MILENIAL LEWAT BERBAGAI SKIM PEMBIAYAAN BERBASIS SEWA-BELI.
ewat program Rent to Own (RTO) misalnya, PT Bank Tabungan Dia menyarankan Bank BTN untuk aktif menggandeng komunitas
Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN menawarkan pola pembiaya- baik melalui diskusi, sosialisasi, maupun memberikan informasi. Me-
an yang memungkinkan nasabah menyewa rumah terlebih dulu nurut Ali, skema Rent to Own BTN sudah cukup baik karena dapat me-
Luntuk kemudian diubah menjadi hak milik. Setelah perjanjian ningkatkan daya beli milenial. Dimana sembari menunggu tabungan
sewa selesai dan telah memenuhi nilai kesepakatan hak milik, maka bisa dan kemampuan mereka bankable, unit rumah tersebut dapat disewa
dilanjutkan dengan kredit pemilikan kredit (KPR). dulu.
CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menilai prog- Senior Research Advisor Knight Frank, Syarifah Syaukat juga ber-
ram RTO atau sewa-beli dapat mengakomodir milenial yang belum pendapat, skema sewa-beli bisa jadi alternatif yang menarik di tengah
memiliki daya cicil tetapi mempunyai daya sewa untuk mendapatkan terus naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Pasalnya, ke-
hunian. Ketika sewa sudah selesai, maka properti bisa menjadi hak milik naikan BI Rate akan berdampak terhadap floating rate KPR.
atau aset milenial tersebut. “Kemungkinan skema rent to own akan menjadi alternatif pembiaya-
“Cara ini menjadi jawaban, karena kalau selamanya hanya sewa an yang menarik, khususnya untuk Generasi Milenial dan Generasi Z
tanpa ada ikatan harus membeli, maka uangnya habis buat sewa. De- yang sedang mencari hunian,” jelas Syarifah.
ngan program sewa-beli, biaya sewa bisa diperhitungkan bank sebagai Menurutnya, rent to own relatif fleksibel terkait besaran uang muka,
uang muka atau cicilan,” ujarnya. dan tenornya bisa lebih panjang. Namun, bank dan pengembang di-
Menurut Ali, generasi milenial harus mendapatkan edukasi untuk sarankan melakukan sosialisasi yang masif terkait skema tersebut melalui
membeli rumah. Pasalnya, milenial nantinya akan berkeluarga, sehingga digital platform yang mudah diakses generasi milenial.
mereka pasti akan membutuhkan hunian. Selain untuk tempat tinggal Country Director Ray White Indonesia, Johann Boyke Nurtanio
dan berkumpul bersama keluarga, aset rumah bisa menjadi warisan un- menilai keberadaan milenial dapat memperluas target pasar properti
tuk anak dalam jangka panjang. saat ini. Kekhawatiran milenial untuk melakukan transaksi pembelian
“Edukasi ini yang belum sampai ke kelompok milenial, sehingga rumah dapat diatasi oleh perbankan dan juga developer dengan mena-
perlu terus digaungkan,” tegas Ali. warkan berbagai produk pembiayaan untuk mempermudah milenial
untuk memiliki hunian sendiri.
14
14 | Edisi 199, Juli 2023 | RealEstat Indonesia | Edisi 199, Juli 2023 | RealEstat Indonesia