Page 13 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juli 2023
P. 13
TOPIK UTAMA
“KPR Rent to Own Bank BTN saat ini masih
berfokus di area Jabodetabek, Karawang, dan
Sumatera. Target sasarannya masih kepada
KPR segmen komersial atau non-subsidi,” ung-
kapnya.
Untuk mendorong penyaluran KPR Rent
to Own tersebut, BTN menggandeng Rent
To Own Provider (RTO Provider) yang sudah
memiliki kerjasama dengan banyak developer
dan memiliki pilihan hunian yang bervariasi
untuk ditawarkan kepada konsumen.
Calon konsumen dapat memilih rumah
yang telah terkualifikasi oleh RTO Provider dan
membayar uang muka mulai dari 5 persen.
Kemudian RTO Provider dan konsumen me-
lakukan perjanjian sewa dengan opsi pembelian
sesuai harga yang telah disetujui di awal. Konsu-
men memasuki masa sewa dan membayar se-
wa bulanan yang sudah mencakup tabungan dengan skema pembiayaan sewa-beli di Trojo,
uang muka. Tangerang, Banten. Skema sewa-beli ini, kata “Program ini kami
“Setelah memiliki tabungan uang muka Heliantopo, dapat diterapkan untuk rumah tujukan untuk MBR
sebesar 10 persen, maka pelanggan dapat me- tapak maupun rumah susun vertikal. “Isunya
ngajukan KPR,” jelas Cesar. tinggal mempertemukan agregator dan per- di sektor informal
mintaan penyewa,” ungkapnya.
Alternatif Pembiayaan Perusahaan agregator sebagai pemilik yang memiliki
Direktur PT Sarana Multigriya Finansial rumah akan melakukan perjanjian sewa-beli pendapatan
(Persero) atau SMF, Heliantopo mengatakan, langsung dengan end user (masyarakat) dan
pihaknya juga mengatasi keterjangkauan ge- kemudian lembaga keuangan akan melakukan tidak tetap
nerasi milenial untuk memiliki rumah dengan pencairan pembiayaan untuk melunasi kewajib- (non-fixed income)
skema sewa-beli. Skema tersebut merupakan an sewa-beli kepada agregator. Setelah itu,
alternatif pembiayaan bagi masyarakat yang end user memiliki kewajiban pelunasan utang dan memiliki
belum terjangkau oleh lembaga keuangan. kepada lembaga keuangan dan agregator keterbatasan dalam
“Program ini kami tujukan untuk MBR di wajib memberikan agunan berupa buy back
sektor informal yang memiliki pendapatan guarantee sepanjang jangka waktu pembiayaan menyiapkan dana
tidak tetap (non-fixed income) dan memiliki sewa-beli. awal atau belum
keterbatasan dalam menyiapkan dana awal “Lembaga keuangan mengajukan refinan-
atau belum dapat mengakses pembiayaan cing kepada SMF setelah pembiayaan sewa- dapat mengakses
perbankan,” jelasnya. beli berjalan, minimal telah diterima deklarasi pembiayaan
Saat ini, SMF sedang melakukan pilot kolektabilitas debitur berstatus lancar dari lem-
project rumah tapak seharga Rp150 jutaan baga keuangan,” jelas Heliantopo. (Rinaldi) perbankan.”
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
RealEstat Indonesia | Edisi 199, Juli 2023 | 13