Page 28 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2023
P. 28
RUMAH RAKYAT
SEKTOR PERUMAHAN DIDORONG
JADI INDIKATOR PENTING RPJPN
THE HOUSING AND URBAN DEVELOPMENT (HUD) INSTITUTE MENDORONG SEKTOR PERUMAHAN DIJADIKAN SALAH SATU INDIKATOR PENTING
YANG MENJADI SASARAN DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL (RPJPN) 2025-2045. HAL ITU MENINDAKLANJUTI
KONSULTASI PUBLIK RPJPN 2025-2045 YANG DIADAKAN PADA 19 MEI 2023.
etua Umum The HUD Institute, Zulfi Syarif Koto menegaskan Kemudian dari sisi kesehatan, perumahan yang tidak layak juga
perumahan merupakan hak dasar yang dijamin dalam Amande- berpengaruh buruk terhadap kesehatan anak seperti menyebabkan
men Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 yang menyebutkan penyakit asthma kronis. Selain itu, permukiman kumuh dan padat ber-
Kbahwa ”Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, bertem- kontribusi besar dalam penyebaran penyakit tuberculosis (TBC).
pat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat Seperti diketahui, saat ini Indonesia menjadi negara ketiga terbesar
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. di dunia dalam hal jumlah penderita TBC.
Namun kenyataannya, saat ini masih terdapat sekitar 39,3% rumah “Dengan kata lain, perumahan merupakan episentrum pembangu-
tangga yang menempati hunian tidak layak berdasarkan minimal satu nan perkotaan karena keberlanjutan kota-kota dan pengelolaan urbani-
aspek ketidaklayakan seperti bahan bangunan, luas lantai per kapita, air sasi akan sangat bergantung kepada bagaimana persoalan perumahan
minum, dan sanitasi menurut data Susenas. dapat ditangani,” jelas Zulfi.
Padahal, dari sisi ekonomi, berdasarkan kajian LPEM UI dikatakan Oleh karena itu, kebijakan pertanahan, transportasi, dan infrastruktur
bahwa sektor properti termasuk perumahan berperan penting dalam perkotaan haruslah mendukung kebijakan penyediaan perumahan dalam
perekonomian dengan kontribusi sebesar 14,6% pada produk domestik rangka mewujudkan kota yang layak huni, inklusif dan berkelanjutan.
bruto (PDB) nasional, 9,3% kontribusi terhadap anggaran pendapatan Selain itu, HUD Institute berpendapat saatnya diperlukan transformasi
belanja negara (APBN), 31,9% kontribusi terhadap pendapatan asli dae- pembangunan perumahan di metropolitan dari hunian tapak menuju
rah (PAD) provinsi/kabupaten/kota, serta berkontribusi sebesar 10,2% hunian vertikal.
pada kesempatan kerja. “Mengingat perannya yang sangat penting dalam pembangunan
“Selain itu dari sisi pendidikan, perumahan berperan penting dalam sosial dan ekonomi, kami mohon kiranya pemerintah dalam hal ini
mendukung pendidikan anak-anak. Karena rumah yang tidak layak Bappenas berkenan menjadikan perumahan sebagai salah satu indikator
huni berpengaruh buruk terhadap prestasi pendidikan anak,” tegas Zulfi penting yang menjadi sasaran dalam RPJPN 2025-2045,” ujarnya.
dalam keterangannya, baru-baru ini.
28 | Edisi 198, Juni 2023 | RealEstat Indonesia