Page 33 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2023
P. 33
PERKOTAAN
“Memang setiap kota memiliki tantangan
yang berbeda dan makin besar, kebutuhan
infrastruktur juga makin meningkat. Namun
bukan tidak mungkin Jakarta akan meningkat,
apalagi dengan partisipasi dari masyarakat,”
tegas Dhani.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal IAP
Adriadi Dimastanto menambahkan nilai 71
yang diraih Jakarta sebenarnya sudah cukup
baik. Nilai kelayakan tertinggi di Jakarta itu
disebabkan oleh jaringan telekomunikasi yang
cukup baik.
Dikatakan, frekuensi dalam menggunakan
internet mendapatkan nilai 91 dan kemudahan
berkomunikasi mencapai 85. Selain soal ko-
munikasi, Jakarta juga layak dalam hal fasili-
tas peribadatan, yakni mudahnya menemu-
kan fasilitas peribadatan dengan skor 88 dan
kepuasan terhadap fasilitas peribadatan men-
dapatkan nilai 84.
“Nilai buruk Jakarta yang paling banyak
dikeluhkan warga adalah soal transportasi, FOTO-FOTO: ISTIMEWA
terutama pada persepsi kondisi lalu lintas alias
kemacetan dengan nilai 53. Kemudian diikuti selain Jakarta, ada pula Salatiga, Ambon, Pare- kungan, serta keselamatan dan keamanan
dengan frekuensi penggunaan angkutan Pare, Bogor, Bandung, dan Gorontalo. tinggal di kota,” sebut Dimas.
umum sebesar 55,” papar Dimas. Sementara kota dengan nilai 70 yaitu MLCI merupakan satu-satunya penelitian
Tanjung Pinang, Bekasi, Banda Aceh, Malang, di Indonesia yang mengukur tingkat kepuasan
Pelayanan Dasar Surabaya, dan Manado. Adapun kota dengan warga kota terhadap kota tempat tinggalnya.
Sementara itu, Indeks MLCI 2023 mene- skor terendah adalah Depok dengan skor 62. MLCI menjadi referensi tunggal yang tepercaya
tapkan Solo sebagai kota paling layak huni Dimas menegaskan, konsep liveable city dalam membahas isu kelayakhunian kota-kota
dengan skor 77, disusul Yogyakarta sebesar sebenarnya telah dirumuskan oleh berbagai di Indonesia.
75, Cirebon dengan skor 74, Magelang dan pihak yang jika disimpulkan akan mengerucut MLCI melibatkan para ahli bidang
Semarang dengan skor 73. Kemudian ada pada akses warga terhadap layanan dasar. pembangunan perkotaan yang juga merupa-
beberapa kota dengan nilai skor 72 antara “Semuanya berbicara pada poin yang kan anggota dari IAP. Survei MLCI 2023
lain Kediri, Mataram, Pangkal Pinang, Medan, sama yakni akses warga kota terhadap pelayan- dilakukan terhadap 845 responden dari 44
Samarinda, Banjarmasin, dan Singkawang. an dasar seperti perumahan, ketersediaan kecamatan dan 267 kelurahan. (Teti Purwanti)
Sedangkan kota-kota dengan nilai 71 pangan, pekerjaan yang mudah, kualitas ling-
“Nilai buruk
Jakarta yang paling
banyak dikeluhkan
warga adalah soal
transportasi, terutama
pada persepsi kondisi
lalu lintas alias
kemacetan dengan
nilai 53. Kemudian
diikuti dengan frekuensi
penggunaan angkutan
umum sebesar 55.”
RealEstat Indonesia | Edisi 198, Juni 2023 | 33