Page 30 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2023
P. 30
ISU GLOBAL
INVESTASI REALESTAT ASIA PASIFIK
TURUN 30% DI KUARTAL I-2023
AKTIVITAS INVESTASI REALESTAT KOMERSIAL DI ASIA PASIFIK MENGALAMI PENURUNAN SEBESAR 30% SECARA TAHUNAN PADA KUARTAL PERTAMA 2023.
MENURUT DATA DAN ANALISIS JONES LANG LASALLE (JLL) GLOBAL, INVESTASI DI WILAYAH ITU MENCAPAI US$27 MILIAR DI KUARTAL I-2023.
ondisi pasar saat ini masih menantang dan para investor Sementara itu, investasi pasar perkantoran turun menjadi US$12,7
melihat bahwa dengan diperketatnya standar pinjaman miliar dari US$17,3 miliar pada tahun sebelumnya. Situasi itu menjadikan
akan menambah ketidakpastian di pasar realestat komersial,” kuartal ini salah satu kuartal terlemah sepanjang sejarah di sektor per-
“Kkata Stuart Crow, CEO Capital Markets JLL Asia Pacific, dalam kantoran seiring dengan tekanan suku bunga dan penentuan harga aset
laporannya, baru-baru ini. yang berdampak pada perdagangan.
Namun, JLL meyakini kondisi di Asia Pasifik akan tetap aman, dima- Demikian pula volume di sektor logistik dan industrial, turun sebe-
na risiko likuiditas masih terkendali dengan baik di kawasan tersebut. sar 24% secara tahunan karena jumlah transaksi yang bernilai lebih
Ditambah lagi dengan dimulainya kembali aktivitas investasi yang hanya dari US$100 juta berkurang, seiring dengan dimulainya siklus baru pe-
tinggal menunggu waktu. nentuan harga dan tantangan pendanaan.
Jepang mengungguli wilayah lain dengan catatan investasi sebesar Aktivitas investasi di sektor ritel masih sepi dengan catatan pem-
US$8,9 miliar pada kuartal I atau naik 4,7% secara tahunan. Kondisi ini bukuan hanya US$5,3 miliar pada kuartal I-2023 atau di bawah rata-
didorong oleh lonjakan penjualan kantor oleh perusahaan-perusahaan rata triwulanan lima tahun terakhir sebesar US$7,5 miliar. Pada kuartal
Jepang dan aktivitas akuisisi oleh J-REITs. Sebaliknya, Australia mencatat pertama tahun ini, sebagian besar transaksi pusat perbelanjaan skala
transaksi senilai US$3,7 miliar atau turun 26% secara tahunan melan- besar menghilang di wilayah tersebut.
jutkan dampak dari pola kerja hybrid. Investasi di pasar perhotelan Asia Pasifik mencapai US$2,4 miliar
Volume investasi China mencapai US$6,9 miliar pada kuartal I-2023 pada kuartal pertama tahun ini, atau turun 30% dari periode yang sama
atau turun 17% secara tahunan, dengan aktivitas yang terbatas di luar tahun sebelumnya. Meskipun ada pertumbuhan aktivitas di pasar terse-
Shanghai. Sementara itu, transaksi di Hong Kong menunjukan angka but dan adanya sentimen dari pengaruh makro ekonomi.
kenaikan sedang menjadi US$1,6 miliar karena mayoritas transaksi yang “Kami tidak mengantisipasi perubahan harga ke level yang tepat,
tercatat merupakan transaksi swasta skala kecil dan menengah. walau zona Asia Pasifik tertinggal dalam siklus penyesuaian harga pada
Begitu pula di Singapura, volume investasi turun 67% secara tahun- saat ini. Kami berharap tingkat penyesuaian harga akan mencapai pun-
an menjadi US$1,9 miliar dari angka basis sebelumnya yang tinggi. “Hal caknya di kuartal kedua, lalu akan berjalan secara moderat pada paruh
ini dikarenakan terbatasnya aktivitas di sektor perkantoran dan ritel,” jelas kedua tahun ini dikarenakan biaya bunga pinjaman yang berpotensi
Stuart Crow. turun seiring penurunan suku bunga,” ungkap Pamela Ambler, Head of
Investor Intelligence JLL Asia Pacific.
30
30 | Edisi 198, Juni 2023 | RealEstat Indonesia | Edisi 198, Juni 2023 | RealEstat Indonesia