Page 32 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2023
P. 32

PERKOTAAN
























                                                                                     SURVEI MLCI 2023
                                           PEMBANGUNAN PERKOTAAN


                                                                PATUT PERHATIKAN


                                                                          LIMA ASPEK INI





          IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) KEMBALI MERILIS INDONESIA MOST LIVEABLE CITY INDEX (MLCI) 2023 YANG MERUPAKAN
          SURVEI BERBASIS PERSEPSI WARGA KOTA MENGENAI KELAYAKHUNIAN KOTA TEMPAT MEREKA TINGGAL. MLCI MELIBATKAN PARA AHLI
          DI BIDANG PEMBANGUNAN PERKOTAAN.

                  LCI 2023 mengungkapkan ada lima aspek pembangunan   Aspek kedua yang perlu perhatian pengelola perkotaan, kata Dhani,
                  kota yang masih perlu ditingkatkan lagi. Pertama, adalah   adalah banyak kota di Indonesia belum  resilience terhadap bencana
                  jalur pedestrian yang tidak ideal. Hal itu mengingat jalur   yang terjadi baik itu bencana alam maupun bencana yang diakibatkan
         Mpejalan kaki merupakan fasilitas penting yang banyak digu-  ulah manusia. Sejumlah kota dinilai tidak siap untuk menghadapi dan
          nakan warga kota sehari-hari.                        merespon bencana secara baik.
             “Banyak warga kota yang menilai pedestrian di kota-kota itu buruk   Aspek ketiga adalah transportasi. Kemacetan lalu lintas hampir
          dan hanya di beberapa kota saja yang baik,” ujar Wakil Ketua IAP, Dhani   terjadi di seluruh kota, sehingga memerlukan pengelolaan secara lebih
          Muttaqin dalam Webinar URBIE #3 “Memahami Lebih Dalam MLCI 2023”   intens untuk meminimalisir masalah lalu lintas di perkotaan. Aspek ke-
          secara virtual, baru-baru ini.                       empat adalah harga rumah yang tidak terjangkau.
                                                                  “Sehingga banyak kawasan kumuh atau pemukiman liar sehingga
                                                               harus ada solusi yang butuh perubahan ke depannya,” jelas Dhani.
                                                                  Aspek yang kelima adalah rendahnya kesadaran warga untuk ber-
                                                               partisipasi dan terlibat dalam pembangunan perkotaan.

                                                               Jakarta Diperhitungkan
                                                                  Sementara itu, Kota Jakarta mendapat nilai indeks 71 sebagai kota
                                                               layak huni menurut data survei MLCI 2023. Lima indeks tertinggi yang
                                                               didapatkan Jakarta meliputi fasilitas peribadatan, fasilitas administrasi
                                                               dan pelayanan publik, jaringan telekomunikasi, fasilitas kesehatan, serta
                                                               ketahanan pangan. 
                                                                  Di sisi lain, indeks terendah didapatkan Jakarta karena dinilai warga
                                                               kurang baik dari sisi sektor informal kota, perumahan, keselamatan kota,
                                                               perekonomian kota, dan fasilitas kesenian serta budaya. 
                                                                  Menurut Dhani, Jakarta menjadi salah satu emerging city yang diper-
                                                               hitungkan. Meski peringkat Jakarta di ASEAN masih rendah, namun
                                                               sangat berpotensi untuk meningkat. 

          32   |  Edisi 198, Juni 2023  |  RealEstat Indonesia
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37