Page 16 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2024
P. 16

| |     TOPIK  KHUSUS            TOPIK  KHUSUS


































                   PRO-KONTRA TAPERA,




                  REI TAWARKAN SOLUSI




          MENANGGAPI RAMAINYA PRO-KONTRA TERKAIT IURAN TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT (TAPERA) SEBESAR 3% YANG AKAN
          DIBERLAKUKAN UNTUK SEMUA PEKERJA, REALESTAT INDONESIA (REI) MEMBERIKAN SEJUMLAH JALAN KELUAR KEPADA PEMERINTAH
          TERMASUK ALTERNATIF PEMBIAYAAN YANG DAPAT DITEMPUH.
               etua Umum DPP REI, Joko Suranto meyakini rencana pemerintah   Singapura melalui lembaga Central Provident Fund (CPF) tidak
               untuk memberlakukan iuran wajib Tapera pasti sudah dipertim-  hanya mengelola dana penyediaan perumahan saja, tetapi menyatu
               bangkan matang termasuk manfaatnya bagi sektor perumahan.   dalam satu akun dengan jaminan sosial lain seperti dana pensiun, fasili-
         KMeski begitu, keberatan pekerja dan pemberi kerja juga perlu   tas kesehatan, pendidikan anak, dan asuransi jiwa bagi pekerja.
          didengar.                                                CPF bersifat wajib bagi setiap warga negara Singapura dan dikelola
             “Adanya program untuk pembiayaan perumahan ini tentu saja kami   oleh pemerintah. Skema iurannya didukung bersama-sama oleh pekerja,
          pandang positif terhadap industri perumahan, karena pemerintah pasti   pemberi kerja, dan pemerintah.
          memiliki studi kajian dan pertimbangan sendiri termasuk berupaya   Menurut Joko, CPF bisa menjadi inspirasi atau role model bagi Indo-
          mengatasi backlog perumahan. Namun situasi ekonomi dan daya beli   nesia, karena pengelolaan dana perumahan, dana pensiun, kesehatan,
          masyarakat juga tidak sedang baik-baik saja, sehingga beban ini harus   pendidikan dan asuransi jiwa pekerja hanya dilakukan oleh satu lembaga
          pula diperhitungkan,” ujar CEO Buana Kassiti Group tersebut.  di bawah pegawasan kementerian khusus.
             Masalah  transparansi  pengelolaan  juga  harus  menjadi  perhatian   Lewat  sistem  jaminan sosial terintegrasi  seperti CPF,  ungkapnya,
          pemerintah ke depan jika iuran Tapera ini tetap akan dijalankan. Transpa-  maka semua kebutuhan rakyat dari sejak lahir, sekolah, bekerja, pensiun
          ransi  pengelolaan  dan  manajemen  risiko  mutlak  dibutuhkan,  karena   sampai meninggal dunia sudah terjamin dan tertanggani dengan baik.
          dana yang dikelola merupakan  milik masyarakat.      Selain itu, pembayaran iuran yang hanya satu kali meminimalisir tum-
             Penolakan besar yang terjadi saat ini, menurut Joko, selain alasan   pang-tindih (overlapping) iuran dari masyarakat. “Masyarakat akan lebih
          ekonomi masyarakat yang belum pulih pasca pandemi, salah satunya   happy,” ujarnya.
          juga disebabkan rendahnya kepercayaan terhadap sistem pengelolaan   Selain  mendorong  Indonesia  meniru  sistem  pengelolaan  jamin-
          dana masyarakat seiring banyak mencuatnya kasus hukum yang meli-  an sosial dan perumahan yang diterapkan CPF di Singapura, REI juga
          batkan badan pengelola dana masyarakat.              mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan dana pendam-
             REI mendorong pemerintah untuk menerapkan penyatuan (inte-  pingan perumahan sebagai penopang di tengah kisruh Tapera.
          grasi) iuran jaminan sosial masyarakat termasuk manfaat penyediaan   “Pembiayaan perumahan harus tetap terjaga agar hak masyarakat
          perumahan dalam satu akun seperti halnya Central Provident Fund (CPF)   untuk memiliki hunian yang layak dapat terwujud dan backlog peruma-
          di Singapura. Iuran dan manfaat yang terintegrasi akan memudahkan   han dapat dituntaskan,” ungkapnya.
          pengawasan dan lebih efisien.

          16   |  Edisi 210, Juni 2024  |  RealEstat Indonesia
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21