Page 37 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2024
P. 37
TREN PASAR
FARAZIA BASARAH
COUNTRY HEAD JLL INDONESIA
Pemerintah Indonesia sudah menerapkan Ekosistem Kuat seperti tenaga kerja ahli, infrastruktur, regulasi
berbagai kebijakan untuk mendukung dan Farazia Basarah, Country Head dan Head lingkungan, kedekatan dengan pemasok dan
menarik investasi dalam bidang manufaktur. of Logistics and Industrial JLL Indonesia me- pelanggan, serta stabilitas politik berkontribusi
Beberapa inisiatif utama antara lain insentif ngatakan Indonesia menawarkan ekosistem besar untuk kesuksesan dan keberlanjutan
untuk kendaraan bermotor tenaga baterai, manufaktur yang kuat dengan inisiatif peme- pabrik dalam jangka panjang.
insentif pajak investasi melalui Kawasan Eko- rintah, insentif dan tenaga kerja yang besar. Di sisi lain, perekonomian Indonesia telah
nomi Khusus (KEK) dan strategi “Making Indo- “Lokasi strategis dan berlimpahnya sum- menunjukkan ketahanan dalam pertumbuh-
nesia 4.0” yang menargetkan untuk mengin- ber daya alam menjadikan Indonesia destinasi an ekonomi di awal tahun 2024 sebesar 5,11%
tegrasikan teknologi manufaktur mutakhir. utama bagi perusahaan manufaktur yang dengan tingkat investasi asing yang me-
Selain itu, Indonesia mengizinkan 100% ingin mendiversifikasi dan memperkuat rantai nunjukkan tren positif di angka US$13,6 miliar
kepemilikan asing dalam sektor-sektor utama pasok mereka,”jelasnya. yang sebagian besar didorong oleh sektor
seperti logistik dan e-commerce. Indonesia juga Meningkatnya biaya produksi di China manufaktur. Secara umum, sektor properti
berkomitmen terhadap target net-zero emisi dalam beberapa dekade terakhir telah mem- Jakarta memperlihatkan tingkat permintaan
karbon pada 2050 melalui Strategi Jangka percepat peralihan menuju diversifikasi ini. yang positif.
Panjang Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim Permintaan yang lebih besar terhadap lahan “JLL merekomendasikan perusahaan ma-
2050. industri, ditambah dengan upah dan biaya nufaktur dunia untuk cermat dalam meng-
“Kebijakan-kebijakan ini menciptakan bahan baku yang meningkat juga menjadikan evaluasi faktor-faktor non-biaya atau kualitatif
lingkungan yang mendukung investasi manu- harga tanah lebih mahal di China. Ini membuat ini karena sangat penting untuk membuat
faktur, sehingga menempatkan Indonesia se- Indonesia menjadi alternatif yang lebih cost- keputusan yang tepat dan membangun fon-
bagai destinasi yang memiliki daya saing bagi effective. dasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa
manufaktur dunia,” ujar Michael Ignatiadis. Terlebih lagi, tambah Farazia, faktor-faktor depan,” pungkasnya. (Rinaldi)
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
RealEstat Indonesia | Edisi 210, Juni 2024 | 37