Page 42 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2024
P. 42

RUMAH RAKYAT



































                   Kelompok Ini Jadi Target



           Tepat Program 3 Juta Rumah



          PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TERPILIH, PRABOWO SUBIANTO DAN GIBRAN RAKABUMING RAKA BERJANJI
          AKAN MEMERHATIKAN SEKTOR PERUMAHAN DENGAN MEMBANGUN 3 JUTA RUMAH SETIAP TAHUNNYA. PEMBANGUNAN 3 JUTA RUMAH
          ITU MASING-MASING 1 JUTA RUMAH DI PERKOTAAN, DAN 2 JUTA RUMAH DI PEDESAAN DAN PESISIR.

              raktisi Perkotaan dan Properti, Soelaeman Soemawinata meni-  diutamakan pemerintah saat nanti program 3 juta rumah dijalankan.
              lai janji politik tersebut akan mendorong pemerintahan baru   Pemerintah dan negara harus hadir langsung membantu kelompok
              mendatang untuk memberikan perhatian lebih terhadap prog-  masyarakat  ini  untuk  membangun  atau  merenovasi  rumah  mereka,”
         Pram penyediaan perumahan nasional. Penangganan masalah   tegas Ketua Badan Kejuruan Tenik Kewilayahan dan Perkotaan (BKTKP)
          perumahan untuk masyarakat memang tidak bisa diselesaikan secara   PII tersebut.
          parsial apalagi menjadi sampingan, tetapi harus ditanggani kompre-
          hensif (menyeluruh) termasuk siapa yang menjadi sasaran utamanya.
             Menurutnya, fokus utama program pembangunan 3 juta rumah
          yang akan dilakukan pemerintah mendatang seharusnya adalah rakyat
          miskin  (pro-poor)  yang  di  bawah  masyarakat  berpenghasilan  rendah
          (MBR). Kelompok masyarakat ini mayoritas bekerja serabutan dengan
          penghasilan hanya cukup untuk makan sehari-hari, sehingga tidak bisa
          menabung.
             Kelompok masyarakat ini, ungkap Eman (demikian dia akrab
          disapa), jumlahnya ada berpuluh juta orang. Sebagian besar hanya
          mampu menyewa karena tidak bisa membeli rumah, sedangkan sisanya
          terutama di pedesaan ada yang memiliki tanah tetapi tidak mampu
          membangun atau memiliki tanah dan rumah namun kondisi rumahnya
          memprihatinkan. Bahkan di perkotaan, ada masyarakat yang terpaksa
          tinggal di permukiman kumuh (slum area).
             “Kalau kita lihat piramida kemiskinan itu lebih banyak yang di
          bawah MBR, sehingga kelompok masyarakat ini yang sepatutnya lebih                        FOTO-FOTO: ISTIMEWA

          42   |  Edisi 210, Juni 2024  |  RealEstat Indonesia
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47