Page 41 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2024
P. 41

REGULASI


               Untuk diketahui, sejak 2020 pemerintah
            sudah mulai mendukung Strategi Nasional
            Kelanjutusiaan terutama Badan Perencana-
            an Pembangunan Nasional (Bappenas).
            Menurut data Bappenas, pada 2020 orang
            yang sudah berumur di atas 60 tahun seti-
            daknya  bertambah  satu  juta  orang  setiap
            tahunnya. Diprediksi, banyaknya lansia bu-
            kan hanya menumbuhkan industri keseha-
            tan namun bisa mendorong industri pendu-
            kung lainnya, termasuk hunian lansia.
               Terlebih ke depan orang tua juga ingin
            ikut dalam simpul ekonomi atau yang          ARVIN ISKANDAR                      RUSMIN LAWIN
            disebut sebagai silver ekonomi. Karena itu,   KETUA DPD REI DKI JAKARTA    WAKIL KETUA UMUM DPP REI
            pemerintah dan seluruh  stakeholder harus                                BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGERI
            bersama-sama mendorong agar lansia juga
            bisa produktif.                     karena butuh intervensi dari pemerintah   setara dengan jumlah penduduk Singapura
               Bappenas menyebutkan ada 60% lansia   agar  hunian  lansia  dapat  dinikmati  semua   dan Jepang.
            tinggal dengan pasangan, dimana sebanyak   kalangan lansia termasuk mereka yang tidak   “Pasar lansia Indonesia terbesar sete-
            24% laki-laki, sedangkan perempuan seba-  lagi memiliki keluarga.      lah Jepang, tetapi belum banyak yang me-
            nyak 22%. Kemudian sekitar 13,4% perem-  “Di  Jakarta  saja  lansia  yang  terlantar   ngembangkan subsektor ini,” jelas Rusmin. 
            puan lansia tinggal sendiri, sehingga potensi   cukup besar. Oleh karena itulah, kami me-  Peluang ini, menurutnya, juga sejalan
            besar ini dapat diambil oleh industri senior   miliki  pipeline untuk menyediakan  shelter   dengan rencana pemerintah yang ingin
            living.  Apalagi secara tingkatan ekonomi,   bagi lansia yang kurang mampu. REI DKI   mengembangkan  “10 Bali Baru” untuk
            banyak lansia yang tinggal sendiri di kota   terus membahas hal rencana tersebut,   destinasi wisata prioritas. Dengan begitu,
            besar di Jawa adalah mereka dengan tingkat   termasuk berharap pemerintah bisa ikut   pemerintah hanya tinggal menambahkan
            ekonomi menengah dan menengah atas.   berkontribusi untuk bisa mendukung de-  infrastruktur kesehatan di destinasi wisata
                                                ngan subsidi kemudahan dari pemerintah,”   baru tersebut dan jika berhasil tentu bukan
            Dukungan Pemerintah                 ungkap Arvin.                      hanya orang Indonesia yang tertarik tetapi
               Arvin Iskandar, Ketua DPD Realestat   Sebelumnya, Rusmin Lawin,  Wakil   juga lansia dari luar negeri.
            Indonesia (REI) DKI Jakarta menyebutkan   Ketua Umum DPP REI bidang Hubungan   “Banyak kaum urban yang karena kesi-
            lansia  bukan hanya mereka yang berasal   Luar Negeri menyatakan meski jumlahnya   bukannya pasti jarang bertemu dengan
            dari kalangan menengah atas, tetapi banyak   hanya sekitar 8-10 persen dari total populasi   orang tuanya, padahal orang tua kita butuh
            juga dari kelas menengah bawah. Oleh   Indonesia, namun jumlah lansia tersebut   teman bicara,” kata Rusmin. (Teti Purwanti)

                                                                                   “Pasar lansia


                                                                                   Indonesia
                                                                                   terbesar


                                                                                   setelah


                                                                                   Jepang, tetapi

                                                                                   belum banyak yang

                                                                                   mengembangkan

                                                                                   subsektor ini.”






                                                                                        RealEstat Indonesia  |  Edisi 210, Juni 2024   |   41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46