Page 39 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Juni 2024
P. 39
GAGASAN
Gambaran pemikiran awal yang mungkin bisa dikoreksi atas
bagaimana menekan biaya tambahan perusahaan dan pekerja se-
hingga ke depan dalam membentuk dana tabungan perumahan
yang efektif kira-kira sebagai berikut:
Perumusan lembaga maupun sistem pengelolaan dana hen-
daknya memperhatikan kelima aspek yang diuraikan di atas yaitu:
n Ada unsur pemupukan dana jangka panjang untuk mendukung
pembiayan perumahan sehingga semua orang menikmati
bunga murah.
n Bila ada tambahan beban diusahakan ringan dan tidak mem-
beratkan perusahaan maupun pekerja. Tentunya, ini hanya simulasi awal saja dan belum melihat per-
n Hanya satu lembaga pengelola dana perumahan (tidak ada undangan yang membolehkan atau melarang penggabungan
double savings) Tapera dan Jamsostek memiliki dasar undang- semacam ini serta diyakini banyak model simulasi lain yang bisa
undang tersendiri namun berbeda secara konsep program dan dibahas. Atau bentuk penanganan dan kelembagaan lain yang diya-
peruntukannya kini dapat muncul saat pembahasan bersama sebagai masukan
n Mengatasi trauma masyarakat terkait pengalaman masa lalu ke pemerintah dalam melaksanakan Tapera atau bentuk lain yang
yang kurang baik atas pengelolaan dana yang ada. dapat diterima semua pihak dapat berjalan dengan berpedoman ke-
n Pemanfaat dana diprioritaskan bagi MBR yang belum memiliki pada 5 azas yang tadi sudah disampaikan. n
rumah
Libatkan Para Pihak
Langkah berikutnya untuk mematangkan bentuk Tapera atau
lembaga lain atau modifikasi yang bisa diterima oleh stakeholder
sebaiknya diadakan pembahasan bersama dengan melibatkan se-
mua pihak guna menghasilkan keputusan bentuk dan sistem pe-
ngelolaan dana yang baik dan benar.
Pandangan sementara, kemungkinan ada 4 lembaga yang bisa
menangani pendanaan perumahan yakni:
n Penangganan di lembaga Tapera dengan sistem pengelolaan di-
tingkatkan yang terbagi dua segmen yaitu Tapera (PNS/TNI Polri)
dan Jamsostek (swasta).
n Lembaga baru atau gabungan Tapera dan Jamsostek.
n Menyatukan semua dana jangka panjang ke dalam satu lembaga
seperti dilakukan di CPF Singapura.
n Sebaiknya dilakukan kajian mendalam dan mencermati
plus minus masing masing secara obyektif untuk pemilihan
*). Penulis adalah
lembaga agar bisa sejalan dengan 5 azas yang disampaikan di Kepala Badan Kajian Strategis (BKS) DPP REI
atas.
RealEstat Indonesia | Edisi 210, Juni 2024 | 39