Didukung OJK, REI Gelar Program Vaksinasi Massal

Sejumlah DPD REI bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar program vaksinasi massal di beberapa wilayah di Tanah Air.
0
570

Jakarta – Sejumlah Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar program vaksinasi massal di beberapa wilayah di Tanah Air. Kegiatan ini bertujuan mendukung program pemerintah yakni percepatan vaksinasi nasional sehingga mewujudkan kekebalan komunitas (herd immunity).

“Kami melakukan program vaksinasi massal sebanyak 24 ribu dosis Sinovac untuk dua tahap. Program ini merupakan kerjasama antara REI, OJK, Bank Indonesia dan lembaga pembiayaan perbankan,” ucap Ketua DPD REI Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Pitoby, saat dihubungi industriproperti.com, Kamis, 9 September 2021.

Rinciannya, pada hari ini, Kamis, 9 September 2021, telah disebarkan sebanyak 7 ribu vaksin Sinovac untuk masyarakat di Maumere, Kabupaten Sikka. Sisanya, 5 ribu dosis vaksin tahap pertama akan didistribusikan bagi warga Kota Kupang. “Sesuai rencana, vaksinasi untuk warga Kupang akan dilakukan hari Senin, 20 September 2021 mendatang,” ucapnya.

Ketua DPD REI Khusus Batam, Achyar Arfan menyatakan, pihaknya akan menyebarkan 50 ribu dosis Sinovac untuk dua tahapan vaksinasi. Untuk tahap pertama, akan disebarkan sebanyak 6 ribu dosis vaksin pada Sabtu, 18 September 2021. “Vaksin bantuan OJK ini lebih terfokus untuk vaksinasi tahap kedua. Sebab, saat ini setidaknya 75 persen warga Kota Batam sudah memperoleh vaksinasi tahap pertama,” tutur Achyar.

Bahkan, imbuh Achyar, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menargetkan 100 persen siswa sekolah sudah memperoleh vaksin tahap satu sebelum akhir bulan ini. “Para pekerja di sektor industri di Batam sudah 85 persen memperoleh vaksin,” kata Achyar.

Selain OJK dan lembaga keuangan, pendistribusian vaksin di Batam juga melibatkan relawan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). “Relawan PSMTI sudah berpengalaman dalam mendistribusikan 80 ribu dosis vaksin,” ucap Achyar.

Bidik Siswa Sekolah

Sekretaris DPD REI Kepulauan Riau, Triyono menyatakan, pihaknya membidik kalangan pelajar untuk memperoleh vaksin. “Di Kabupaten Bintan, kami mendistribusikan sebanyak 5 ribu dosis vaksin Sinovac untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP). Tujuannya supaya setelah menerima vaksin, para siswa bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM),” tutur Triyono.

Triyono menambahkan, selain di Bintan, sebanyak 5 ribu dosis vaksin juga disebarkan di Kota Tanjungpinang. “Tapi untuk Kota Tanjungpinang, kami membidik masyarakat umum saja,” ucapnya.

Sekretaris DPD REI Riau, Ari Prama Citra menyatakan, pihaknya telah mendistribusikan 148 dosis vaksin untuk keluarga besar REI Riau pada Selasa, 7 September 2021. “Bantuan dari OJK ini melengkapi vaksin serupa yang sudah kami sebarkan sebelumnya yakni sebanyak 1.100 dosis yang bekerjasama dengan RS Madani,” tutur Ari.

Ari menyebut, saat ini seluruh keluarga besar anggota REI Riau sudah memperoleh vaksin tahap pertama. “Sedangkan, untuk vaksin tahap kedua baru terdistribusi untuk 30 persen saja. Selebihnya, sebanyak 70 persen keluarga besar REI Riau belum menerima vaksin tahap kedua,” ungkapnya.

Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Bidang Pariwisata dan Pusat Rekreasi, Thomas Jusman menambahkan, sebanyak 7.270 dosis vaksin sudah masuk ke Provinsi Bangka Belitung (Babel). “OJK sudah berkoordinasi dengan Gubernur Babel. Jadi tidak semua kabupaten memperoleh vaksin ini,” papar Thomas yang juga Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Daerah (BPOD) REI Babel. (BRN)