Kuartal I 2022, Penyaluran FLPP Lampaui Target

Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kuartal I tahun 2022 melebihi target, yakni sebanyak 45.777 unit atau Rp5,08 triliun.
0
247

Jakarta – Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sepanjang kuartal I tahun 2022 oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melampaui target yakni sebanyak 45.777 unit atau Rp5,08 triliun. Nilai ini setara dengan 20,26% dari total target yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan tahun 2022.

“Kuartal I tahun 2022, target penyaluran dana FLPP sebesar 19 persen dari total 226 ribu unit. Alhamdulillah penyalurannya mampu melebihi target dari Kementerian Keuangan,” ungkap Komisioner BP Tapera Adi Setianto, dalam keterangannya, Selasa, 5 April 2022.

Provinsi Jawa Barat menempati urutan teratas yakni sebanyak 14.864 unit atau setara 33,09 persen dari total penyaluran dana FLPP kuartal I tahun 2022. Dari sisi pendapatan, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan gaji Rp 3 juta hingga Rp 4 juta adalah penerima tertinggi yakni 16.451 unit atau 35,49 persen. Dari sisi usia, kelompok 26 – 30 tahun menjadi penerima tertinggi sebanyak 15.303 unit atau 33,45 persen.

Adi Setianto menyadari pencapaian kuartal I 2022 tidak terlepas dari dukungan 39 bank penyalur dan pengembang perumahan. “Titik fokus kami tidak hanya banyaknya jumlah penyaluran. Tapi juga kualitas bangunan dan ketepatan sasaran. Ini menjadi konsen kami sehingga kami harapkan dukungan penuh dari mitra kerja,” ungkap Adi Setianto.

Gelar Gelegar Rezeki Tapera

Tak berpuas dengan hasil yang dicapai melalui penyaluran dana FLPP, BP Tapera juga berupaya keras untuk meningkatkan pemutakhiran data Peserta Tapera di portal kepesertaan Sitara.

Mulai 1 April 2022 bagi peserta yang telah melakukan pemutakhiran data, maka otomatis akan mengikuti program reward “Gelegar Rezeki Tapera”. Peserta itu berhak memperoleh satu nomor undian untuk mendapatkan 156 hadiah senilai miliaran rupiah.

Sebagai informasi, per akhir Februari 2022 data seluruh peserta Tapera (saat ini adalah ASN) yang telah melakukan pemutakhiran data sebanyak 1. 030.278 peserta. Sedangkan jumlah peserta yang tercatat aktif sebanyak 3.882.122 orang.

Adi Setianto berharap dengan adanya upaya ini, sisa peserta aktif dapat segera melakukan pemutakhiran data di portal kepesertaan Sitara. Hal ini sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat, Pemberi Kerja dan Peserta Pekerja wajib melakukan pemutakhiran data kepegawaian dan data individunya.

“Kami menargetkan 80 persen dari peserta yang tercatat aktif bisa melakukan pemutahiran data,” ungkap Adi Setianto.

Dengan pemutakhiran data, peserta dapat menikmati manfaat seperti pengecekan saldo tabungan beserta imbal hasil dan menentukan prinsip pengelolaan dana baik secara konvensional maupun syariah. Selanjutnya, bagi peserta yang eligible dapat mengajukan minat pembiayaan untuk kepemilikan rumah (KPR), pembangunan rumah dan renovasi rumah dengan suku bunga kompetitif.

“Langkah ini sebagai upaya mendorong peserta segera melakukan pemutakhiran data. Tujuannya agar mereka bisa menikmati manfaat yang ada demi mewujudkan rumah pertama bagi MBR. Silakan kunjungi website resmi kami untuk informasi lebih lanjut terkait dengan program Gelegar Rezeki Tapera ini,” tutup Adi Setianto. (BRN)