Luncurkan Program First Homes, Pemerintah Inggris Beri Diskon Minimal 30%

Pemerintah Inggris beri keringanan pembelian rumah pertama minimal 30 persen untuk seluruh masyarakat lokal
0
399
Menteri Perumahan, Komunitas, dan Pemerintah Daerah Robert Jenrick bersama dengan Politisi Bolosver Mark Fletcher dan Pemilin Bolsover District Council Steve Fritchley dalam peluncuran Pogram First Homes (Foto: Derbyshire Times)

Setelah menjadi perdebatan pada tahun 2019, Partai Konservatif Inggris akhirnya menepati janji politiknya untuk meringankan pembelian rumah pertama bagi masyarakat, melalui program The First Homes.

Diluncurkan pada 4 Juni 2021, pembeli rumah pertama di Inggris dapat membeli rumah dengan harga hingga setengah dari seharusnya. Melalui program ini, pembeli rumah pertama mendapatkan diskon minimal 30 persen dari harga pasar, sehingga rumah akan dijual dibawah harga pasar dan komunitas lokal akan mendapatkan manfaat hingga generasi mendatang.

Pada tahap pertama, program ini akan dimulai di distrik Bolsover, East Midland. Meskipun kemudian program ini juga akan diluncurkan pada seluruh daerah di Inggris dengan target membantu pembelian 1.500 rumah hingga akhir tahun 2021.

Program First Homes ini juga adalah salah satu skema dari komitmen pemerintah Inggris untuk merumahkan satu juta warga mereka hingga tahun 2024. Melalui program ini, calon pembeli rumah pertama dapat membeli rumah dengan deposit hanya sebesar 5 persen dan 95 persen sisanya melalui kredit pemilikan rumah. Melalui skema ini, Pemerintah juga membantu memberikan jaminan.

Menteri Perumahan, Komunitas, dan Pemerintah Daerah Inggris, Robert Jenrick mengatakan bahwa program ini ditujukan untuk membantu masyarakat untuk membeli rumah. “Membuat orang lebih banyak membeli rumah untuk mereka sendiri adalah tujuan utama dari Pemerintah dan program First Homes akan menawarkan sesuatu yang realisitis dan terjangkau untuk kepemilikan rumah, bahkan untuk lebih banyak orang yang ingin memiliki rumah sendiri” ujar Robert dalam keterangan pers Pemerintah Inggris yang diterima oleh redaksi industriproperti.com

“First Homes juga akan membantu para pekerja yang fantastis, yang mencari rumah pertama mereka, mulai dari para dokter di garis gepan, perawan hingga supir angkut hingga staf minimarket, dengan memberikan mereka kesempatan membeli rumah dengan diskon lebih dari 30%,” kata Robert yang berasal dari Partai Konservatif Inggris.

Terlebih skema dalam program ini dinilai akan membantu banyak orang untuk membeli rumah di area dimana mereka tempati saat ini untuk bekerja dan berkomunitas.  “Terima kasih untuk program First Homes, akan akan menawarkan lebih banyak rumah untuk penduduk setempat dan para kelaurga, menyediakan kesemaptan untuk pembeli rumah pertama untuk tinggal di area mereka daripada harus keluar dari areanya akibat kenaikan harga,” pungkas Menteri Perumahan, Komunitas, dan Pemerintah Daerah Inggris, yang lahir di Wolverhampton 39 tahun silam.

Adapun calon pembeli yang dapat memperoleh fasilitas dari program First Homes ini adalah orang – orang yang mendapatan keluarga pertahun yang tidak lebih besar dari £80,000 (sekitar Rp 1,6 miliar) atau £90,000 (Rp 1,8 miliar) di Metropolitan London.

Harga rumah setelah di diskon pun juga tidak boleh lebih dari £250,000 (Rp 5 miliar) untuk di seluruh daerah Inggris atau £420,000 (Rp 8,4 miliar) di Metropolitan London.

Program ini juga didukung oleh beberapa asosiasi perbankan dan konstruksi, seperti Chorley Building Society, Darlington Building Society, Halifax, Leeds Building Society, Mansfield Building Society, Nationwide Building Society, dan Newcastle Building Society. (ADH)