BI: Agustus, Kredit Properti Tumbuh 8 Persen

0
160
Berdasarkan data Bank Indonesia, penyaluran kredit properti tumbuh 8% sepanjang Agustus 2024 secara year on year (yoy).

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang Agustus 2024, penyaluran kredit perbankan tumbuh positif sebesar 10% menjadi Rp7.441,9 triliun atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 11,7%  year-on-year (yoy). Khusus kredit properti, pertumbuhannya sebesar 8,0% pada Agustus 2024 (yoy).

“Penyaluran kredit properti tumbuh sebesar 8,0% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya, terutama berasal dari kredit KPR dan KPA yang tumbuh sebesar 11,4% (yoy) serta kredit Real Estate sebesar 10,4% (yoy),” kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 September 2024.

Erwin melanjutkan, senada dengan kredit properti, kredit konstruksi pada Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 0,6% (yoy), setelah pada Juli 2024 terkontraksi sebesar 1,0% (yoy).

Kembali ke penyaluran kredit secara umum, perkembangan kredit terutama didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada debitur korporasi (15,7%, yoy) dan perorangan (5,7%, yoy). Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Agustus 2024 dipengaruhi oleh perkembangan kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit konsumsi.

Adapun kredit modal kerja (KMK) pada Agustus 2024 tumbuh sebesar 10,3% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Juli 2024. Perkembangan KMK terutama bersumber dari pertumbuhan sektor Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan, serta sektor Pertambangan dan Penggalian.

Kredit investasi (KI) tumbuh sebesar 12,2% (yoy) pada Agustus 2024. Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya. Terutama bersumber dari sektor industri pengolahan dan sejenisnya, serta sektor pengangkutan dan komunikasi.

Sementara itu, kredit konsumsi (KK) tumbuh sebesar 10,7% (yoy) pada Agustus 2024. Relatif stabil dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya, terutama didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna.

Penyaluran kredit kepada UMKM pada Agustus 2024 tumbuh sebesar 4,3% (yoy), setelah tumbuh sebesar 5,1% (yoy) pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan penyaluran kredit UMKM terutama pada skala mikro (5,6%, yoy).

Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM pada Agustus 2024 dipengaruhi oleh kredit investasi (12,6%, yoy) dan kredit modal kerja (1,5%, yoy).

Suku Bunga Kredit Properti

Sepanjang Agustus 2024, suku bunga kredit, termasuk kredit properti menurun, sementara suku bunga simpanan meningkat. Rata rata tertimbang suku bunga kredit pada Agustus 2024 sebesar 9,21% atau menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,23%.

Suku bunga kredit perbankan perbankan menurun di Agustus 2024, termasuk kredit properti.

Suku bunga kredit perbankan menurun di Agustus 2024. (Foto: Freepik/8photo)

Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka meningkat pada tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan, masing-masing sebesar 4,76%, 5,47%, 5,46%, dan 5,93% pada Agustus 2024. Sedangkan, pada Juli 2024 masing-masing tercatat sebesar 4,75%, 5,41%, 5,44%, dan 5,87%.

Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka tenor 24 pada Agustus 2024 sebesar 4,29%, menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,39%. (SAN)