Paramount Land Hadirkan Hunian Premium Grand Pasadena Village

0
12

GADING SERPONG – Paramount Land menghadirkan distrik terbaru seluas 40 hektar di Gading Serpong yaitu Pasadena Central District, yakni kawasan mixed-use premium dengan dukungan Aedas sebagai konseptual master planner bertaraf internasional. Langkah itu diambil untuk melanjutkan sukses Manhattan District. Namun, berbeda dengan Manhattan District, kawasan baru ini akan menggabungkan area komersial dan residensial yaitu Grand Pasadena Village.

Chrissandy Dave, Direktur Eksekutif Sales & Marketing Paramount Land mengatakan dengan mengusung konsep ’10-Minute City’, Grand Pasadena Village akan berada di tengah-tengah kawasan komersial Pasadena Central District, sehingga kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi hanya dalam waktu 10 menit dengan kendaraan, berjalan kaki, maupun pemesanan melalui online. Nantinya juga akan hadir mega anchor tenant yang berada sangat dekat dengan gerbang Grand Pasadena Village.

“Dengan menciptakan kota di dalam kota, atau city within a city, segala aktivitas sehari-hari dapat dilakukan di kawasan ini, mulai dari tinggal, bekerja, berbisnis, hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Henry Napitupulu, Direktur Eksekutif Planning & Design Paramount Land, menjelaskan konsep desain Grand Pasadena Village merupakan kelanjutan dari konsep Pasadena Grand Residences, mulai dari bentuk gerbang ikonik hingga suasana asri yang mencerminkan luxurious and prestigious living, salah satunya melalui fasilitas green corridor living yang saling terhubung.

“Perbedaan yang signifikan ada pada konsep desain Modern Art Deco pada fasad bangunan Grand Pasadena Village, dengan aksen garis-garis geometris bernuansa warna abu-abu yang anggun, dikombinasikan dengan material premium sintered stone slab yang mewah,” sebutnya.

Henry menyampaikan, Grand Pasadena Village memiliki tiga tipe ukuran, yaitu L8 x 18 m2, L8 x 19 m2 dan L9 x 19 m2 (luas bangunan bervariasi) dengan pilihan bangunan 2 lantai dan 3 lantai. Hunian ini memiliki karakteristik istimewa pada bagian eksterior, yaitu skydeck (khusus bangunan tipe 3 lantai), artistic shade (laser cutting) dan aksen sintered stone slab berkualitas premium pada fasad bangunan, carport dengan kapasitas hingga tiga mobil, entrance with dual swing door, dramatic light at entrance, skylight glass canopy, dan balkon yang luas.

Sedangkan karakteristik istimewa pada bagian interior meliputi kamar tidur utama yang sangat luas (wall to wall), hingga multifunction room.

Seluruh unit di Grand Pasadena Village dilengkapi fitur spesial, yaitu AC di seluruh kamar tidur/multifunction room dan living room, solar water heater, smart door lock, smart toilet at main bathroom, CCTV, dan EV charging ready. Tersedia fasilitas klaster berupa social club house yang dilengkapi kolam renang 20 meter dan kids pool, basketball 3 on 3, pingpong arcade, multipurpose room, dan children playground.

Di tahap pertama Grand Pasadena Village, dipasarkan sebanyak 33 unit rumah dengan harga mulai dari Rp4,9 miliaran (harga khusus launching). Konsumen dapat memanfaatkan beragam cara pembayaran terbaik, mulai dari tunai keras KPR DP 5% 1x, tunai bertahap TDP 15x, hingga harga khusus tunai bertahap dan lainnya.

“Konsumen dapat mengunjungi Marketing Gallery Pasadena Central District di Gading Serpong dan rumah contoh Grand Pasadena Village, serta merasakan suasana Kota Gading Serpong yang vibrant dan prospektif,” kata Chrissandy Dave.

Kebutuhan Pasar

Sementara itu, M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, menuturkan pesatnya pembangunan Kota Gading Serpong juga didukung oleh pengembang nasional yang aktif mengembangkan kotanya, salah satunya Paramount Land yang senantiasa menghadirkan produk properti berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat secara adaptif sesuai masanya dan didukung riset panjang yang menyeluruh.

Menurutnya, dalam mengembangkan produk komersial, Paramount Land selalu mengutamakan diferensiasi, diversifikasi dan inovasi produk agar tercipta long-term sustainable business, dimana bisnis yang dikembangkan tidak hanya ramai di awal, tetapi juga akan bertumbuh secara jangkapanjang.

“Strategi ini kami terapkan di Manhattan District, kawasan komersial seluas 22 hektar yang dijuluki The Largest Business Epicentrum in Gading Serpong.Dimana sejak diperkenalkan pada tahun 2021, hingga April 2024 telah mencatat progres penjualan hingga 95% produk terserap pasar dengan sangat baik,” pungkas Nawawi. (MRI)