Sempat Viral, Begini Cantiknya Akses Jalan Ikon Baru Danau Toba
Jakarta – Keindahan Danau Toba makin bertambah dengan kehadiran tempat wisata baru Patung Yesus di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Tempat wisata rohani yang sempat viral di media sosial ini makin cantik dengan rampungnya pembangunan akses jalan yang berkelok-kelok menuju lokasi sehingga dapat dilalui kendaraan roda empat.
“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi yang diterima redaksi industriproperti.com, Senin, 29 Juni 2021.
Kecantikan akses jalan menuju ikon baru Danau Toba ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Salah satu sebabnya adalah karena kontur jalan berkelok dan ditunjang pemandangan indah yang membentang ke arah Danau Toba. Kontur jalan dibuat berkelok bukan tanpa alasan, yaitu untuk memenuhi kriteria geometrik jalan agar tidak terjadi kecelakaan karena lokasi jalan yang ada di perbukitan.
Dalam proses pembangunan akses jalan tersebut ditemui sejumlah kendala, antara lain bukit berbatu sehingga harus mendatangkan peralatan khusus seperti breaker untuk memecahkan batu-batu besar.
Puncak Bukit Sibea-bea memiliki kondisi geografis daerah dataran tinggi yang sebelumnya tidak memiliki jalan akses yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Untuk menuju Bukit Sibea-bea dapat ditempuh melalui jalur darat dalam waktu tempuh 2 jam dari Bandara Silangit melewati ruas jalan Tele-Pangururan.
Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga membangun jalan akses sepanjang 2,5 km dengan menggali bukit bebatuan menuju lokasi wisata Patung Yesus di Puncak Bukit Sibea-bea. Pekerjaan pembangunan dengan anggaran APBN senilai Rp Rp 23,3 miliar.
Jalan akses wisata rohani Puncak Bukit Sibea-bea dikerjakan secara bertahap melalui 3 seksi yakni Seksi 1 sepanjang 1,4 km, Seksi 2 sepanjang 0,762 km, dan Seksi 3 sepanjang 0,3 km.
Selain akses menuju wisata rohani Puncak Bukit Sibea-bea, Kementerian PUPR juga membangun sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, diantaranya pembangunan jalan lingkar pesisir Danau Toba sepanjang 4 km, preservasi jalan dan jembatan lingkar Samosir, serta membangun Jembatan Aek Tano Ponggol dengan panjang penanganan 294 meter.
Tertingi di Dunia
Bukit Sibea-bea terletak di Kecamatan Harian dan diapit oleh desa Turpuk dan Bukit Holburg. Bukit yang berada di ketinggian 936 di atas permukaan laut ini menjadi benteng bagi kawasan Janji Marhatan dan lokasi dekat dengan Tecnopark Perikanan BBI Samosir.
Menempati kawasan seluas 15 hektar, patung Yesus di Bukit Sibea-bea mulai di bangun tahun 2020 silam. Kini, Patung setinggi 61 meter ini digadang-gadang menjadi yang tertinggi di dunia. Bahkan mengalahkan tinggi Patung Yesus Cristo de la Corncordia (40,4 m) di Bolivia dan Cristo Redento (38 m) di Brasil. (ADH)