Page 17 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Agustus 2024
P. 17

TOPIK  KHUSUS     |      TOPIK  KHUSUS     |      TOPIK  KHUSUS     |




















                      HERY SULISTYONO                     YUNUS KARIM                     MARTIN SAMUEL HUTAPEA
                    WAKIL KEPALA BADAN                  HEAD OF RESEARCH               ASSOCIATE DIRECTOR RESEARCH &
                  KAJIAN STRATEGIS DPP REI                JLL INDONESIA              CONSULTANCY SERVICES LEADS PROPERTY


               Head of Research JLL Indonesia,  Yunus   akan memberi efek pelemahan yang berlanjut   dibandingkan apartemen di Jakarta,” terang
            Karim menyatakan pada dasarnya pengenaan   di sektor ini,” paparnya.   Martin.
            pajak terhadap IPL apartemen yang akan                                    Meski ada kemudahan dari insentif PPN
            diterapkan  akan  berdampak  pada  kenaikan   Permintaan Lesu          DTP, namun Leads Property melihat stimulus
            biaya huni apartemen. Hal itu berpotensi   Yunus Karim menyebutkan, hingga akhir   itu belum mampu meningkatkan minat terha-
            memberi dampak kepada animo masyarakat   tahun  ini subsektor  apartemen  strata-title   dap apartemen.
            dalam memilih tempat tinggal atau membeli   masih akan melambat. Selain itu, hingga   Hal senada diungkap Head of Research
            hunian apartemen.                   pertengahan 2024, belum terlihat adanya   Colliers Indonesia, Ferry Salanto. Menurutnya,
               “Jika bandingkan secara umum, konsep   rencana  peluncuran  produk  apartemen  baru   penjualan apartemen  strata title di wilayah
            IPL yang dihitung secara per meter bangunan   di Jakarta dan sekitarnya. Pengembang terlihat   Jakarta melambat karena sebagian besar
            memang berbeda dengan kebanyakan IPL di   akan fokus untuk menjual unit-unit di proyek   calon konsumen masih  “wait  and  see”. Dia
            perumahan tapak yang bersifat total (bukan   eksisting mereka.         memperkirakan pasar apartemen akan tetap
            berdasarkan luas rumah). Hal ini juga menjadi   “Hal ini merupakan respons terhadap per-  melambat, meski ada harapan positif dari pe-
            pertimbangan antara memilih rumah tapak dan   mintaan yang secara umum masih terbatas,”   merintahan baru mendatang.
            apartemen,” jelasnya.               sebutnya.                             “Pemerintahan baru diharapkan dapat
               Senior Research Advisor Knight Frank   Martin Samuel Hutapea, Associate Director   memberikan kepastian terhadap kondisi pasar
            Indonesia, Syarifah Syaukat menambahkan   Research & Consultancy Services Leads Proper-  properti,” pungkasnya. 
            pemberlakuan PPN untuk IPL apartemen akan   ty  memaparkan  bahwa  peluncuran  proyek   Untuk menarik minat konsumen aparte-
            menjadi tantangan baru dalam pemulihan   apartemen baru tertahan, lantaran pasokan   men dengan harga terjangkau, pengembang
            dan pertumbuhan pasar apartemen jual atau   masih berlebihan (oversupply) sedangkan per-  melirik  konsep  Transit Oriented Development
            kondominium yang memang tengah mele-  mintaan cenderung turun. Pelemahan per-  (TOD), dimana lokasi apartemen ini dekat atau
            mah, setidaknya dalam tiga tahun terakhir ini.  mintaan di semua segmen apartemen salah   terkoneksi  dengan  titik  transportasi  publik.
               “Laju penjualan apartemen saat ini memang   satunya akibat kompetisi yang ketat dengan   Selain itu, ungkap Martin Samuel Hutapea, apar-
            masih lemah dan belum pulih, meski pandemi   rumah tapak di Bodetabek.   temen berfasilitas lengkap terutama berkonsep
            telah selesai. Ongkos untuk pengelolaan dan   “Banyak masyarakat yang cenderung masih   mixed-use  development akan menjadi tren ke
            layanan pemeliharaan yang tinggi diperkirakan   memilih rumah tapak di kawasan Bodetabek   depan yang diminati konsumen. (Rinaldi/Teti)

























                                                                                      RealEstat Indonesia  |  Edisi 212, Agustus 2024   |   17Estat Indonesia  |  Edisi 212, Agustus 2024   |   17
                                                                                      Real
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22