
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pelaku industri properti optimistis bahwa Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah bakal membawa berkah. Penjualan properti pasca Lebaran tahun 2021 ini bakal melambung.
“Biasanya setelah lebaran penjualan rumah menunjukkan tren kenaikan. Sejumlah faktor pendorong antara lain adanya pasangan yang baru menikah. Namun, yang lebih utamanya lagi adalah para pekerja mendapat bonus Tunjangan Hari Raya (THR) yang digunakan untuk menambah cicilan pembelian rumah,” ungkap Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPD REI) Sumatera Selatan, Zewwy Salim, saat berbincang via sambungan telepon bersama industriproperti.com, Kamis, 29 April 2021.
Untuk lebih memacu minat calon konsumen, imbuh Awi, sapaan karib Ketua DPD REI Sumsel, biasanya developer menyediakan beragam gimmick marketing. “Ada gimmick, beli rumah dapat interior, kanopi, mesin cuci, pendingin ruangan (air conditioner/AC), atau peralatan elektronik lainnya.
Awi berharap, pertumbuhan penjualan hunian pasca lebaran ini juga terdorong oleh penyerapan yang belum terealisasi di tahun lalu. “Tahun lalu kan kondisinya turun drastis. Kami berharap yang tertunda di tahun lalu, bisa terakumulasi setelah lebaran besok. Namun, developer mewaspadai penurunan jelang bulan Juli karena itu waktunya anak masuk sekolah sehingga dana bisa tersedot ke urusan sekolah,” tutupnya. (BRN)