RI-Kanada Garap Ekonomi Berbasis Teknologi Bersih

0
884
ESG properti

Kedua, Indonesia dan Kanada dapat berkolaborasi dalam proyek-proyek pengelolaan limbah dan daur ulang. Kanada memiliki teknologi canggih dalam pengelolaan limbah dan daur ulang. Indonesia bisa mengadopsi teknologi tersebut untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah industri dan rumah tangga. “Kerja sama ini dapat mencakup pembangunan fasilitas daur ulang modern dan pengolahan air limbah. Selain itu, program edukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang, dan pengembangan kebijakan yang mendukung ekonomi sirkular,” ucapnya.

Lebih lanjut, bekerja sama dalam proyek Research and Development (R&D), menggabungkan sumber daya dan keahlian dari universitas, lembaga penelitian, dan sektor swasta. Keduanya dapat menciptakan inovasi baru dalam teknologi bersih. Proyek R&D ini dapat mencakup pengembangan bahan bakar alternatif, teknologi pengurangan emisi, dan solusi untuk meningkatkan efisiensi energi di sektor industri. “Kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim,” tegasnya.

Kanada terkenal sebagai negara yang mendesain komponen semikonduktor untuk berbagai perusahaan industri komputer kelas dunia. Indonesia telah menjadi salah satu global supply chain semikonduktor bagi Amerika Serikat. Menko Airlangga menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan pebisnis Kanada untuk pengembangan semikonduktor berkelanjutan melalui penyediaan energi terbarukan. “Saat ini Indonesia banyak mendapat tawaran kerja sama dari dunia. Kita terus berupaya mendorong pembangunan ekosistem semikonduktor Indonesia,” pungkasnya. (BRN)

Halaman Selanjutnya
1 2