Selangkah Lagi, Budiarsa Presiden FIABCI Dunia Terpilih

0
1117

Jakarta – Presiden FIABCI atau Federasi Real Estate International (International Real Estate Federation) Indonesia, Budiarsa Sastrawinata akan bertarung pada bursa pemilihan FIABCI World Board of Directors periode Desember 2020 hingga Mei 2021. Adapun pesaing Managing Director Ciputra Group ini adalah Susan Merdinger Greenfield dari FIABCI Amerika Serikat.

“Mohon doanya untuk salah satu putra terbaik REI (Realestat Indonesia) sedang menuju puncak pimpinan FIABCI Dunia,” ucap Presiden FIABCI Asia Pasifik, Soelaeman Soemawinata dalam pesan singkatnya, Senin, 14 Desember 2020.

Tinggal selangkah lagi Budiarsa akan maju sebagai Presiden FIABCI Dunia. Sesuai rencana, pemilihan tiket menuju Board of Directors FIABCI Dunia akan dihelat pada hari ini, di Paris, Senin, 14 Desember pukul 10.00 waktu setempat dan ditutup pada pukul 10 waktu setempat (pukul 16.00 waktu Indonesia bagian barat) pada hari Selasa, 15 Desember 2020. Pemenangnya akan diumumkan pada pukul 08.00 waktu setempat pada lusa nanti, hari Rabu 16 Desember 2020.

Untuk mekanisme pemilihannya, saat ini Budiarsa bertarung memperebutkan satu tiket sebagai Vice President FIABCI Dunia. Apabila menang, maka Budiarsa akan dilantik sebagai Vice President FIABCI Dunia menggantikan Jordi Ribo dari FIABCI Andorra yang akan menjadi Presiden FIABCI Dunia pada Mei 2021 mendatang.

“Dalam bursa pemilihan nanti, Budiarsa akan memperebutkan 247 total suara dari 72 negara anggota FIABCI. Kami optimistis bahwa suara dari FIABCI Asia Pasifik akan sepenuhnya pilih Budiarsa. Jika ditambah dengan dukungan dari wilayah Timur Tengah, Eropa dan sebagian besar Amerika Serikat, maka kami yakin Budiarsa bakal menang,” ungkap FIABCI Board Member, Rusmin Lawin.

Menurut Rusmin, dia pede suara dari anggota FIABCI Chapter Amerika Serikat sebagian dapat ‘dicuri’. Pasalnya, kendati kompetitor Budiarsa berasal dari FIABCI Amerika Serikat, tapi tidak semua anggotanya berasal dari Negeri Paman Sam. “Untuk Chapter Amerika Serikat tidak semuanya dari negara Amerika Serikat. Di sana ada Kanada, Panama, Kolombia dan Brasil,” tukas Rusmin.

Budiarsa adalah Chief Executive Officer (CEO) Ciputra Group yang mengembangkan sejumlah proyek properti berskala kawasan di luar negeri. Antara lain Ciputra Hanoi International City di Vietnam, Grand Phnom Penh International City di Kamboja, dan Grand Shenyang International City di China.

Untuk proyek di Hanoi, Vietnam, Budiarsa diganjar penghargaan Asean Businessmen Award 2007 dari Hanoi People’s Committee (PC) yang diserahkan pada penyelenggaraan the Asean Capital Business Forum (ACBF) 2007.

Baru-baru ini, Budiarsa juga menerima the Medal of Honor 2020 dari FIABCI pada 6 Juni 2020. Penghargaan yang disampaikan secara virtual oleh FIABCI World President Mr. Walid Moussa ini diberikan karena peranan dan dukungan Budiarsa terhadap perkembangan organisasi serta kemajuan di bidang realestat.

FIABCI adalah sebuah organisasi realestat terkemuka di dunia yang didirikan tahun 1951. Berkedudukan di Paris, Perancis, organisasi ini beranggotakan berbagai organisasi realestat dari 72 negara. FIABCI adalah satu-satunya organisasi realeastat yang berafiliasi dengan PBB (UN Habitat), ECOSOC dan Bank Dunia, dan juga menjadi bagian dari penyelenggara event terkemuka dunia seperti World Urban Forum (UN Habitat).

Indonesia mulai bergabung dalam FIABCI sejak 1977. Hingga kini, ada dua putra terbaik REI yang pernah menjabat FIABCI World President, yaitu Ir. Ciputra (1989 – 1990) dan Ferry Sonneville (1995 – 1996). Adapun putra terbaik REI yang pernah menjabat sebagai Presiden FIABCI Asia Pasifik adalah Ir. Ciputra, Teguh Satria dan Soelaeman Soemawinata.

Anggota FIABCI Chapter Asia Pasifik mencakup Australia, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Macau, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan dan Thailand. (BRN)