Wow! Arab Saudi Bagi-bagi 5.589 Unit Rumah Gratis

Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pemerintah Arab Saudi memberikan secara cuma-cuma alias gratis 5.589 unit rumah untuk keluarga yang terdampak penggusuran di daerah kumuh. Keputusan memberikan rumah gratis tersebut terungkap setelah Pangeran Khaled Al-Faisal, emir Makkah dan penasihat Penjaga Dua Masjid Suci melakukan tinjauan ke lokasi pembangunan kembali daerah kumuh.
“Kawasan kumuh tersebut akan dikembangkan dengan cara mewujudkan aspirasi pimpinan dan itu akan membawa Jeddah ke jajaran kota modern seperti di negara-negara maju,” ungkap Pangeran Khaled sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Senin, 13 Juni 2022.
Pangeran Khaled mengucapkan terima kasih kepada pemimpin yang bijaksana dalam mendukung proyek pembangunan. Selain itu, dirinya menghargai percepatan pencairan kompensasi kepada warga yang bermula pada pekan kedua Juni 2022.
Sebanyak 32 lokasi perumahan kumuh akan dibongkar dan dibangun kembali. Dari jumlah tersebut, pembongkaran 20 lokasi telah selesai dan sisanya 12 lokasi sisanya sedang dalam proses pengerjaan.
Biaya relokasi 5.589 keluarga ke hunian yang baru berasal dari pemerintah Arab Saudi. Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan 85 ribu layanan gratis, seperti pembayaran sewa dan transportasi bagasi. Kemudian distribusi makanan, obat-obatan, dan barang-barang penting lainnya.
Kategori Penerima
Ada kategori keluarga yang berhak mendapat layanan rumah gratis ini. Kategori pertama adalah keluarga yang telah mengikuti program jaminan sosial. Kategori kedua, keluarga yang memiliki akta kepemilikan properti. Pemerintah menyewakan rumah kepada keluarga ini hingga mereka menerima kompensasi.
Terakhir, kategori ketiga adalah keluarga yang bukan penerima program jaminan sosial dan bukan pemegang akta. Kelompak keluarga yang termasuk kategori tersebut dapat mengikuti program ini dengan melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu.
Pangeran Khaled juga mendapatkan pengarahan tentang bagaimana proses pencairan kompensasi berlangsung. Pada tahap pertama, sebesar SR1 miliar (Rp3,9 triliun, mengacu kurs Rp3931 per SR1) akan cair, kemudian beberapa tahap berikutnya akan berlanjut.
Program ini akan berjalan sesuai jadwal setelah semua prosedur terpenuhi, seperti inventarisasi dan evaluasi properti yang terdampak program ini. Setelah itu, verifikasi akta kepemilikan dan dokumen penting lainnya. (SAN)