Megaproyek Kasino di Las Vegas Segera Beroperasi

Las Vegas – Pembangunan kompleks kasino terbesar di Las Vegas, Amerika Serikat, segera rampung dan mulai beroperasi pada 24 Juni 2021. Proyek yang dinamai Resorts World ini menelan biaya senilai USD 4,3 miliar.

Megaproyek kasino ini mulai dibangun sejak Mei 2015 di areal bekas Stardust Hotel, milik Boyd Gaming Corp. Namun, landmark Las Vegas yang pernah didapuk sebagai hotel terbesar di dunia dan beroperasi sejak 1958 akhirnya dirobohkan pada 13 Maret 2007 silam.

Boyd Gaming melepas kepemilikan atas aset itu kepada Genting Group senilai USD 350 juta. Genting Group merupakan operator resor dan kasino global yang berbasis di Malaysia.

“Kami gembira karena detik-detik pembukaan sudah semakin dekat. Kami berharap dengan beroperasinya kasino ini dapat berkontribusi dalam upaya pemulihan situasi Las Vegas setelah tahun yang penuh tantangan,” ucap Presiden Resort World Las Vegas, Scott Sibella, seperti dikutip foxbusiness.com, Selasa, 20 April 2021.

Kompleks kasino ini akan dilengkapi tiga hotel mewah. Tiga hotelnya yang dijuluki Las Vegas Hilton di Resorts World, Conrad Las Vegas di Resorts World, dan Crockfords Las Vegas, LXR Hotels and Resorts, dirancang untuk menciptakan beragam kenyamanan bagi pengunjung.

Fasad kasino ini berbentuk melengkung berlantai 59 warna merah dengan dilengkapi LED dinamis raksasa seluas 9.290 meter persegi.

Kompleks ini bakal berisi tidak kurang dari 40 restoran, gerai minuman, toko ritel, ruang kasino seluas 10.870 meter persegi, serta 23.226 meter persegi ruang pertemuan.

Resor ini memiliki fasilitas kolam renang seluas 2,2 hektare dan kompleks spa dengan tujuh kolam renang. Resorts World juga akan terhubung dengan Las Vegas Convention Center yang sudah direnovasi dan dilengkapi moda transportasi bawah tanah oleh Tesla besutan techno freak, Elon Musk. (BRN)