Kadin Dukung Penuh Pemindahan Ibu Kota Negara
Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung penuh rencana Presiden Joko Widodo akan pemindahan Ibu kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Menurut Kadin pemindahan IKN ini dapat menjadi showcase transformasi di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi dan lain-lain, termasuk pelayanan kesehatan serta pendidikan yang lebih berkualitas.
Kadin Indonesia melihat pembangunan IKN Nusantara ini memiliki alasan yang tepat, dengan mempertimbangkan kondisi Pulau Jawa. “Beban yang dipikul oleh Jakarta dan pulau Jawa saat ini cukup berat dengan 57% penduduk terkonsentrasi di pulau Jawa dan kontribusi ekonomi pulau Jawa menyumbang sekitar 59% PDB Nasional,” jelas Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dalam siaran persnya yang diterima redaksi industriproperti.com, Sabtu (12/2).
“Belum lagi adanya krisis ketersediaan air, urbanisasi, dan besarnya konversi lahan di Pulau Jawa semakin memberi beban berat bagi pulau Jawa. Khususnya Jakarta sebagai penopang aktivitas ekonomi di Indonesia,” tambahnya.
Kadin juga berharap IKN Nusantara dapat menjadi simbol bangsa untuk melahirkan Indonesia baru yang dapat menjawab tantangan global. Kemudian, transformasi menuju smart city yang berbasis teknologi, berorientasi pada keberlanjutan sumber daya dan lingkungan menuju Indonesia emas 2045.
Harapannya, IKN Nusantara dapat menjadi pusat penggerak ekonomi baru Indonesia dengan PDB senilai USD 180 miliar melalui penciptaan 3 juta lapangan kerja baru serta menampung kurang lebih 7 juta penduduk di sekitar wilayah IKN Nusantara.
Kadin pun meyakini, pemindahan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan mendorong pemerataan ekonomi. Pemindahan ibu kota juga akan meningkatkan perdagangan ke daerah lain minimal 50 persen.
Selain itu juga akan membangkitkan gairah para pelaku usaha di daerah juga memastikan terlaksananya reformasi struktural. Termasuk penerapan environmental social dan governance guna mewujudkan ekonomi hijau.
Harapan
“Untuk mencapai IKN Nusantara seperti yang kita harapkan bersama, Kadin Indonesia siap untuk memobilisasi keahlian dan kapabilitas di mana diperlukan. Dan mendukung pemerintah dalam mencari rekan strategis atau rekan pembiayaan untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur maupun industri.” tegas Arsjad.
Kadin Indonesia memandang terdapat beberahal hal untuk menyukseskan proyek IKN Nusantara ini. Pertama, dengan menciptakan magnet yang dapat menarik para investor global serta penduduk untuk migrasi ke IKN Nusantara. Contohnya, melalui pemberian status perpajakan khusus, izin tinggal dan kepemilikan tanah. Lalu, serta adanya kejelasan peraturan dan pelaksanaan status kepemilikan tanah bagi para investor dan migran.
Kedua, tentunya perlu ada kerja sama yang lebih kuat antara Pemerintah dan Pelaku Usaha dalam penyempurnaan kebijakan, perumusan insentif. Kemudian, penyusunan rencana kerja dan implementasi pengembangan IKN Nusantara. Tujuannya, untuk menyukseskan rencana pemindahan Ibukota egara. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan Kadin sebagai perwakilan pelaku usaha ke dalam Badan Otorita IKN.
Kadin sebagai organisasi yang memiliki payung undang-undang di Indonesia, dan merupakan mitra strategis pemerintah, dapat memberikan masukan yang konstruktif dan pikiran kritis. Selain itu, membantu meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya dan manfaat pembangunan IKN Nusantara.
“Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota bukan hanya soal fisik. Tetapi untuk memulai peradaban baru dengan membangun kota yang smart, modern, dan ramah lingkungan. Kadin siap mengawal pengembangan IKN dengan mendorong pelaku usaha di berbagai sektor perekonomian untuk menyambut rencana ini.” jelas Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. (ADH)