PUPR Ajak Pengembang Sediakan Sarana Olahraga

Ajak REI, APERSI, dan HIMPERRA untuk sediakan lapangan gateball
0
394
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bersama dengan Dirjen Perumahan Khalawi Abdul Hamid saat Peresmian Lapangan Gateball di Pamulang (Foto: ADH)

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong pengembang perumahan untuk tetap menyediakan fasilitas umum berupa lahan untuk sarana olahraga bagi para penghuninya. Salah satu cabang olahraga yang kini tengah dikembangkan oleh Kementerian PUPR adalah olahraga gateball.

“Saat ini ada cabang olahraga baru yang kami ingin perkenalkan kepada masyarakat yakni gateball. Kami ingin agar di setiap perumahan yang dibangun pengembang nanti disediakan lapangan gateball meskipun hanya satu lapangan saja,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid sesuai keterangan pers yang diterima oleh redaksi industriproperti.com

Khalawi yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PB Pergatsi) menerangkan bahwa perkembangan olahraga gateball di Indonesia perlu mendapat dukungan dari semua pihak baik masyarakat termasuk para pengembang perumahan. Untuk itu, para pengembang ke depan diharapkan juga bisa menyediakan fasilitas umum untuk masyarakat berupa lahan untuk olahraga seperti gateball ini.

“Kami harap pengurus Pergatsi baik di pusat dan daerah dapat menggandeng pengembang dari REI, Apersi, Himperra dan asosiasi perumahan lainnya agar bisa menyediakan lahan olahraga gateball di setiap kompleks perumahan yang dibangun,” ujar Khalawi.

Saat ini, imbuhnya, sejumlah pengembang perumahan seperti Sinar Mas Land dan perumahan di Alam Sutera juga telah menyediakan sarana olahraga ini. Masyarakat di kompleks perumahan di Pamulang bahkan sudah mengadakan kompetisi gateball sehingga dirinya yakin olahraga ini bisa lebih dikembangkan di masa depan.

Khalawi menjelaskan, gateball memiliki kemiripan dengan olahraga golf namun tidak memerlukan biaya yang mahal. Olahraga yang merupakan modifikasi dari olahraga croquet ini dikembangkan pertama kali di Jepang dan mulai menyebar luas ke seluruh dunia.

Lapangan gateball berbentuk persegi pajang dengan ukuran garis dalam panjang 20-25 meter dan lebar 15x20meter. Lapangan dikelilingi dengan garis dalam (inside line) dan garis luar (outside line), dimana kedua garis tersebut berjarak 50-100 centimeter.

Lama Waktu permainan gateball berlangsung selama 30 menit. Gateball bisa dimainkan satu lawan satu, dua lawan dua, tiga lawan tiga, dan lima lawan lima.

“Olahraga gateball adalah olahraga yang sangat murah seperti golf tapi biayanya nggak mahal dan baik untuk orang tua dan anak muda. Dengan bermain secara tim selama 30 menit otak kita jadi lebih fresh serta bagus untuk kekuatan jantung dan menghindari stroke dan pikun. Pemain gateball memerlukan strategi dalam bermain untuk memenangkan pertandingan,” katanya.

Khalawi juga yakin bahwa yakin bahwa olahraga gateball punya masa depan yang cerah dan bisa meraih prestasi seperti cabang olahraga lainnya di Indonesia.

“Kami akan coba berupaya mengenalkan olahraga gateball ini kepada masyarakat. Kami yakin gateball akan meraih prestasi dan sejajar dengan cabang olahraga lain di Indonesia,” ucap Khalawi optimis. (ADH)