Lamudi dan Greenwood Kolaborasi Pasarkan Citaville

Sejak 2019, Lamudi.co.id telah membantu Citaville Parung Panjang, Bogor dan menghasilkan Rp53,7 M selama kolaborasi.
0
392
Ilustrasi Perumahan Citaville Parung Panjang Bogor

Jakarta – Lamudi.co.id menjalin kerjasama dengan pengembang properti Greenwoods untuk mengakomodasi tingginya minat para pencari properti akan hunian harga terjangkau di wilayah Bogor. Sejak 2019, Lamudi.co.id telah membantu Citaville Parung Panjang, Bogor dan menghasilkan Rp53,7 M selama kolaborasi.

“Kami melihat potensi yang besar dari Bogor yang secara konsisten menempati peringkat pertama area paling dicari di Lamudi.co.id. Kami berkomitmen untuk memberikan opsi bagi pencari properti di area ini dengan memberikan akses ke beragam perumahan berkualitas seperti yang dihadirkan oleh Greenwoods melalui Citaville di Parung Panjang, “ jelas Mart Polman, CEO Lamudi.co.id dalam keterangan pers yang diterima industriproperti.com, Jumat, 26 November 2021.

Dengan pembangunan yang terus berlanjut di Parung Panjang, dan kemudahan akses hunian di wilayah ini, Parung Panjang  menjadi opsi menarik bagi para pencari berlibur di akhir pekan atau hunian untuk investasi.

“Parung Panjang memiliki potensi untuk menjadi kawasan perkotaan yang sukses dan proyek kami, Citaville Parung Panjang, harapannya dapat berkontribusi  dalam kemajuan wilayah.  Ini dapat dicapai dengan meyakinkan para calon pembeli dengan menghadirkan perumahan dengan  konsep modern dan didukung fasilitas memadai. Oleh karena itu kami tingkatkan upaya pemasaran melalui Lamudi.co.id yang kami percaya memiliki expertise untuk  terutama secara online,” terang Direktur Greenwoods, Antonius Congles.

Lamudi.co.id berkolaborasi dengan Greenwoods untuk meningkatkan online presence atau kehadiran secara daring perumahan Citaville di Parung Panjang. Caranya, melalui kampanye bertajuk #BikinKamuYakin.

Tujuan dari kampanye tersebut adalah untuk membangun kesadaran akan potensi dari Parung Panjang melalui rangkaian konten informatif dan edukatif. Kampanye itu didukung oleh iklan digital marketing dan juga solusi kreatif untuk kebutuhan pemasaran offline juga yang tidak kalah pentingnya dalam menggapai pencari properti.

Rancangan Tektonik Arsitektur

Perancang Perumahan Citaville Parung Panjang adalah Tektonik Arsitektur yang menghadirkan opsi rumah dengan desain minimalis untuk gaya hidup modern. Dengan demikian, perumahan tersebut ideal untuk para profesional muda yang ingin mewujudkan impiannya untuk memiliki rumah dan investasi.

Perumahan Citaville Parung Panjang menawarkan dua tipe rumah dengan konsep modern. Pertama, tipe BELFAST, dua kamar tidur 1 lantai seluas LT60/LB30 m² dengan harga Rp 400jt-an. Kedua, tipe CALGARY yang memiliki dua kamar tidur dua lantai seluas LT60/LB48 m² dengan harga Rp 500jt-an.

Perumahan ini memiliki lokasi yang strategis, seperti 15 menit ke stasiun Parung Panjang, 30 menit ke AEON Mall BSD. Selain itu, perumahan ini dekat dengan Universitas Prasetiya Mulya dan ICE BSD. Selain itu, hanya menempuh 45+ menit ke Summarecon Mall Serpong dan Karawaci.

Adapun Lamudi.co.id mencatat Bogor, Jawa Barat menduduki peringkat pertama area yang paling banyak peminatnya. Terutama, oleh para pencari properti di sekitar wilayah Jabodetabek di pertengahan tahun 2020-2021. Jarak Bogor yang dekat membuatnya sebagai lokasi strategis bagi para pekerja di kota Jakarta. Banyaknya akses transportasi umum dan pribadi menuju Jakarta membuat para pekerja tidak perlu khawatir untuk memiliki hunian di Bogor.

Bogor juga menarik hati para pengembang. Ini  terbukti dengan banyaknya proyek perumahan yang menawarkan beragam pilihan yang berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan hunian di Kota Hujan tersebut.

Parung Panjang sendiri memiliki potensi sebagai kawasan yang maju dan berkualitas. Terutama dengan dukungan pemerintah Kabupaten Bogor mulai merancang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Jangka waktu berlakunya RDTR Perkotaan Parung Panjang yaitu 20 tahun atau bermula dari tahun 2021 sampai tahun 2041. Rencana meliputi rencana pengembangan pusat pelayanan, rencana jaringan transportasi, dan rencana jaringan prasarana. (SAN)