Page 34 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Maret 2024
P. 34

PERKANTORAN



                  Makin Diminati, Pasokan



          Perkantoran Hijau Bertambah



          PERLAHAN MENGUAT, MENJADI REFLEKSI PERFORMA SUBSEKTOR PERKANTORAN JAKARTA DI SEPANJANG TAHUN 2023. MESKI
          DOWNSIZING, RELOKASI DAN FLIGHT TO QUALITY MASIH TERUS MEMBAYANGI PERFORMA SEKTOR PERKANTORAN DI TAHUN 2023.

               night Frank Indonesia menyebutkan tahun 2023 menjadi tahun   Secara umum, rerata harga sewa ruang kantor berbasis ESG me-
               yang ditunggu-tunggu untuk pemulihan performa sektor pro-  mang lebih tinggi dari ruang kantor non-ESG. Hal ini diantaranya karena
               perti. Meski memang tidak mudah dilalui, mengingat di tahun   layanan ruang kantor ESG umumnya mengadopsi teknologi tinggi yang
         K2024 ada dinamika ekonomi domestik dan juga dipengaruhi   hemat energi.
          tahun politik, selain terimbas dari geopolitik global yang terus meng-  Sejalan dengan fakta tersebut, Knight Frank Indonesia menyebutkan
          hangat.                                              bahwa seluruh gedung kantor berbasis ESG di CBD Jakarta berada pada
             “Subsektor perkantoran masih dibayangi perlambatan, namun di   kelas Premium dan Grade A, atau kelas dengan klasifikasi dan kualitas
          2023 berlahan mulai recovery bangkit. Tahun ini diharapkan lebih baik   layanan tertinggi.
          lagi,”  ungkap Willson Kalip, Country Head dari Knight Frank Indonesia
          dalam laporannya.                                    Jadi Tren
             Optimisme juga terlihat dari bertambahnya stok ruang perkantoran   Perkantoran berbasis ESG diperkirakan akan menjadi tren di masa
          hijau (green building) berbasis ESG (Environtmental, Social, and Gover-  depan, karena adanya penghematan energi yang dapat dihasilkan ter-
          nance) di kawasan pusat bisnis (CBD) Jakarta berkisar 15% dari stok yang   masuk penghematan penggunaan air.
          ada di tahun 2022. Gedung konsep memang semakin diminati, sehingga   Untuk gedung baru, saat ini pembangunan lazimnya sudah diarah-
          suplainya terus meningkat.                           kan pada konsep pembangunan gedung hijau berbasis ESG. Sementara
             “Sektor perkantoran di tahun ini memiliki setidaknya 1 juta meter   untuk gedung lama, umumnya memilih untuk melakukan renovasi (re-
          persegi stok perkantoran berlabel hijau, bahkan beberapa diantaranya   furbishing ataupun retrofitting) atau menyesuaikan sarana dan fasilitas
          memiliki pilar wellbeing certification,” jelasnya.   gedung dengan perangkat berbasis gedung hijau.
             Perkantoran berbasis ESG di CBD Jakarta stoknya bertambah 15%   Renovasi dilakukan misalnya dengan mengganti lapisan atau seli-
          dan okupansi yang relatif stabil rerata 73% dalam dua tahun terakhir.   mut gedung, seperti kaca untuk dapat meredam panas sinar matahari,
          Tentu ini adalah capaian positif di tengah tantangan pemulihan sub-  sehingga penggunaan AC dapat lebih efisien. Termasuk juga meng-
          sektor perkantoran saat ini.                         ganti detil sarana penggunaan air dan listrik seperti mengganti lampu
             Perkantoran berbasis ESG masih memiliki pasar dengan segmen   penerangan dengan yang berbasis LED.
          tertentu. Umumnya adalah para penyewa (tenant) dari perusahaan mul-  Berdasarkan riset JLL Asia Pasifik, sekitar 74% atau mayoritas peru-
          tinasional yang memang memiliki komitmen terkait pembangunan ber-  sahaan bersedia membayar premi untuk menyewa sebuah gedung
          kelanjutan atau sustainable development.             yang mengutamakan prinsip keberlanjutan (sustainability) atau memiliki
                                                               kredensi ramah lingkungan.





























          34
          34   |  Edisi 207, Maret 2024  |  RealEstat Indonesia   |  Edisi 207, Maret 2024  |  RealEstat Indonesia
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39