Dukung Pengembang Naik Kelas, BTN Gelar Pelatihan Developer Muda di Surabaya

0
367
Pelatihan Developer Muda

Surabaya – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengadakan pelatihan untuk developer muda yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur, di Surabaya, Senin, 9 September 2024. Program pelatihan yang membidik developer pemula ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi saling menguntungkan antara Bank BTN bersama pelaku usaha pembangunan perumahan.

“Saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan sinergi antara Bank BTN bersama para pengembang anggota REI. Hal ini tentunya akan menumbuhkan komunitas perumahan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” kata Kepala Cabang BTN Surabaya Satrijo Katri Wilargo, saat membuka ‘Pelatihan Developer Muda BTN’, di Surabaya, Senin, 9 September 2024.

Merujuk data Survei Sosial Ekonomi (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS), kesenjangan antara angka kebutuhan dengan pasokan hunian atau backlog rumah mengalami penurunan dari 10,5 juta unit pada tahun 2022 menjadi 9,9 juta unit pada tahun 2023.

“Saat ini gap kebutuhan rumah dengan kemampuan pembangunan perumahan atau housing backlog masih sangat tinggi. Di sisi lain, tingginya kebutuhan rumah tidak sejalan dengan aksesibilitas masyarakat terhadap pembiayaan perbankan. Salah satu alasannya adalah kolektibilitas calon debitur kredit pemilikan rumah (KPR) karena menjamurnya pinjol (pinjaman daring),” tutur Satrijo.

Sebanyak 85 peserta pelatihan developer muda secara hibrid yang hadir langsung dalam kegiatan ini. Sedangkan 120 peserta lainnya mengikuti pelatihan melalui daring. Bank BTN menyelenggarakan kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan REI dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Jawa Timur.

Satrijo menambahkan, penyediaan pasokan rumah juga kerap terkendala akibat banyaknya persyaratan perizinan dalam pembangunan perumahan. “Belum lagi masalah ketersediaan lahan dan mahalnya ongkos pembebasan lahan. Terkait aspek lahan, ada pula tantangan terkait masalah urusan perizinannya,” tegas Satrijo.

Halaman Selanjutnya
1 2