Subang Diprediksi Jadi Klaster Baru Pengembangan Perumahan

0
1371

JAKARTA – Beroperasinya Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat, bakal mendorong kawasan ini menjadi klaster baru pengembangan proyek properti. Selain kawasan industri, pengembangan perumahan di segmen menengah dan subsidi juga diprediksi akan marak.

“Beberapa lokasi strategis di sekitar Patimban dan Subang kabarnya sudah mulai diincar sejumlah pengembang. Harga tanah juga pasti segera tergerek naik,” ungkap Praktisi Pemasaran Properti, Iwan Risdianto yang dihubungi Industriproperti.com, baru-baru ini.

Menurut dia, setidaknya dalam 2-3 tahun ke depan Patimban khususnya dan Subang akan mulai diramaikan dengan banyaknya pengembangan perumahan menengah dan menengah bawah. Sebab sebagai pelabuhan internasional, Patimban akan kelilingi dengan banyak kawasan industri dan otomatis akan banyak tenaga kerja yang bermukim di daerah tersebut.

Iwan merujuk kondisi Pelabuhan Tanjung Priok yang super sibuk dan membutuhkan banyak tenaga manusia. Di sisi lain, fasilitas perumahan di Subang masih sangat minim. Dia mengamati saat ini tidak banyak pengembang yang melakukan pembangunan perumahan di daerah tersebut, termasuk di segmen rumah subsidi.

“Sementara banyak orang akan butuh tempat tinggal, dan itu merupakan sebuah keniscayaan. Kan tinggal mungkin pekerja misalnya harus pulang pergi dari Cikarang ke Patimban karena rumahnya ada di Cikarang,” kata Iwan.

Apalagi jika Pelabuhan Patimban nantinya sudah didukung dengan akses jalan tol langsung, maka pasar properti di kawasan itu akan semakin menarik. Geliat industri pun semakin meningkat karena puluhan kawasan industri dari Cikarang hingga Cirebon dipastikan akan memilih melakukan ekspor-impor dari Patimban.

Didukung Infrastruktur

Sementara itu, Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Jawa Barat, Joko Suranto meyakini setiap akselerasi infrastruktur pasti akan membawa dampak pada sisi perputaran ekonomi. Untuk sektor properti, infrastruktur akan mendorong bertumbuhnya banyak proyek realestat termasuk perumahan.

“Kaitannya tentu banyak sekali, karena kalau muncul banyak pusat ekonomi dan industri maka akan banyak datang para pencari kerja yang pasti membutuhkan rumah,” ungkap Joko.

Di sisi lain, kata dia, kawasan Patimban dan sekitarnya masih akan terus bertumbuh infrastrukturnya sehingga akan menarik animo besar bagi masyarakat dan juga investor. Apalagi pembangunan di Patimban mendapat dukungan penuh dari Pemprov Jawa Barat.

Bahkan, ungkap Joko, Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara resmi telah mengajak REI terlibat di dalam pengembangan kawasan Patimban dan sekitarnya.

Dia memprediksi tahun 2023 akan menjadi puncak pertumbuhan bisnis properti di kawasan Patimban bahkan Subang, karena tahun ini pasar properti baru akan pulih, dan terus menggeliat di 2022. (MRI)