Pengembang Indonesia Bantu Korban Gempa Sulawesi Barat
Parepare— Dewan Pengurus Pusat Pengembang Indonesia (PI) menyalurkan bantuan kepada korban Gempa di Mamuju – Majane Provinsi Sulawesi Barat. Wakil Ketua DPP Pengembang Indonesia Akil Rifai mengatakan bahwa DPP PI peduli terhadap korban bencana alam di Mamuju dan Majene Sulbar dengan langsung menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban gempa di Sulawesi Barat
“Ini baru tahap pertama dan bantuan ini langsung kepada masyarakat tidak melalui posko. Bantuan yang diberikan berupa susu, mie instan, sabun, air meneral, gula dan makanan ringan,” ujar Wakil Ketua DPP PI tersebut sebagaimana dikutip dari katasulsel.com.
Akil Rifai mengatakan untuk pemberangkatan gelombang pertama ini yang dibawa adalah makanan instan yang bisa dikonsumsi langsung warga. “Sesampai di lokasi bisa langsung meraka konsumsi, karena saat ini mereka kesulitan mendapat makanan,” pungkas Akil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh redaksi industriproperti.com, bencana gempa bumi dengan magnitudo 6,2 dan mengguncang wilayah Majene dan terasa hingga Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Gempa bumi ini terjadi pada sekitar pukul 01.28 WIB hari Jumat 15 Januari 2021. Episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 2.98 LS 118.94 BT dan berada di darat 6 kilometer Timur Laut Majene.
Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan belasungkawa atas korban yang meninggal dunia akibat bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Provinsi Sulawesi Barat. “Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat, 15 Januari 2021.
“Tadi pagi saya juga bertelepon kepada Gubernur Sulawesi Barat dan saya juga telah memerintahkan kepada Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), kepada Menteri Sosial, kepada Kepala Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), dan Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka,” ungkap Presiden Joko Widodo. (ADH)