Page 27 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Mei 2024
P. 27
ISU GLOBAL
Secara rinci, Singapura dan Hongkong ada
di peringkat kedua dan ketiga secara global.
Managing Director of Global Capital
Market, Asia Pacific, Colliers, Chris Pilgrim,
mengatakan Asia Pasifik mencapai performa
terbaik di 2023 jika dibandingkan kawasan re-
gional dunia lainnya.
“Meski begitu, di 2023 volume investasi se-
cara keseluruhan mencapai titik terendah sejak
krisis finansial global,” jelas Pilgrim.
Asia Pasifik tercatat memiliki kinerja ter-
baik di tahun 2023, dengan volume investasi
mencapai 91% dari rata-rata 10 tahun terakhir.
Lalu Amerika Utara mencapai 68%, Eropa, Ti-
mur Tengah dan Afrika (EMEA) mencapai lebih
52% dari rata-rata 10 tahunan.
Pilgrim menambahkan performa kawasan
FOTO-FOTO: ISTIMEWA Asia Pasifik didukung secara signifikan oleh
aktivitas investasi di kuartal IV-2023 khususnya
JLL juga melihat meningkatnya minat dari repricing dalam perdagangan, dan investor pada bulan Desember.
investor lokal maupun luar negeri terhadap menyesuaikan kembali portofolio dan strategi Sementara itu, CBRE memproyeksikan
berbagai profil risiko. mereka dengan tingkat suku bunga saat ini. prospek pertumbuhan investasi di Asia Pasifik
termasuk realestat akan pulih di paruh kedua
Sektor Teraktif Pertumbuhan Kuat 2024. Selain itu, aktivitas investasi akan me-
Di Asia Pasifik, perkantoran tetap menjadi Kawasan Asia Pasifik masih mendominasi ningkat di semester II-2023 karena didukung
sektor yang paling aktif, meskipun volume tujuan investasi global, mengutip Colliers oleh antisipasi penetapan harga ulang dan pe-
investasi mengalami penurunan sebesar 1% Global Capital Flow H2 2023 Cross Border nurunan suku bunga.
secara tahunan menjadi US$ 12,6 miliar. Sektor Anaysis Report. Dijelaskan bahwa Singapura, “Volume investasi setahun penuh diper-
logistik dan industri, serta sektor ritel masing- Hongkong, China, dan Jepang merupakan kirakan pulih sebesar 5% hingga 10%,”
masing mencatat pertumbuhan volume sebe- empat negara tujuan investasi dunia paling ungkap laporan CBRE dikutip dari SCMP.
sar 36% (US$ 7,8 miliar) dan 8% (US$ 5,7 miliar) populer sepanjang 2023. com. (Teti Purwanti)
secara tahunan.
Selain itu, sektor lintas batas seperti logistik
dan industri, ritel, serta hunian membukukan “Ketidakpastian suku bunga terus
pertumbuhan secara tahunan meski diba- memengaruhi aktivitas investasi di Asia
yangi sentimen ketidakpastian harga yang me-
nyebabkan pertumbuhan aktivitas lintas batas Pasifik, tetapi kami mulai melihat pemulihan
cenderung moderat. pada tahun 2024 dan pasar menyesuaikan
Di sejumlah negara utama lain di kawasan
ini, Australia mencatat volume investasi sebesar kembali ekspektasi mereka.”
US$3,0 miliar, China sebesar US$5,6 miliar, dan
Hong Kong sebesar US$0,7 miliar. Angka-
angka tersebut menunjukkan penurunan
dibanding tahun sebelumnya. Australia dan
China mengalami penurunan sebesar 19%
(year on year), sedangkan Hong Kong mencatat
penurunan sebesar 54% (year on year).
“Ketidakpastian suku bunga terus meme-
ngaruhi aktivitas investasi di Asia Pasifik,
tetapi kami mulai melihat pemulihan pada
tahun 2024 dan pasar menyesuaikan kembali
ekspektasi mereka,” kata Pamela Ambler, Head
of Investor Intelligence Asia Pasifik JLL.
Dikatakan, sentimen terus dipengaruhi
oleh ekonomi AS yang kuat meskipun suku
bunga dasarnya tinggi, yang berarti penurunan
suku bunga mungkin belum akan terjadi da-
lam waktu dekat. Ke depannya, JLL berharap
aktivitas investasi akan terus menguat seiring
RealEstat Indonesia | Edisi 209, Mei 2024 | 27Estat Indonesia | Edisi 209, Mei 2024 | 27
Real