Page 29 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Mei 2024

GAGASAN

“PPNDTP dan subsidi FLPP
merupakan pengaman yang
efektif di tahun 2024 guna
menekan dampak tekanan
beban biaya ke konsumen.
Kondisi permintaan rumah
tapak khususnya masih tinggi
di tengah isu kenaikan bunga
saat ini.”

Selanjutnya ada dukungan pembiayaan Umumnya, potensi bank menaikkan SBDK Kedua, tingkat pendapatan (sedikit di
bagi kalangan milenial dan Gen Z dimana (Suku Bunga Dasar Kredit) sangat kecil saat ini. atas Rp8 juta per bulan sampai Rp12 juta
sesuai data Bank Indonesia pemberian KPR Dengan keyakinan pasar masih akan tumbuh per bulan) perlu diberi berbagai kemudahan
kepada milenial dan Gen Z menunjukkan dan pertumbuhan kredit cukup tinggi, dipas- karena pasar ini belum kuat masuk ke pasar
peningkatan selama Februari sampai Agustus tikan perbankan akan menghitung posisi bebas dengan bunga pasar dan pajak yang
2023 dengan porsi akhir sebesar 71% diban- bunga dalam 2-3 bulan ke depan. berlaku. Perlu juga kemudahan pajak bagi
dingan dengan segmen baby boomers. Dari sisi pengembang, mereka akan lebih kalangan milenial, bunga rendah khusus
Semua hal tersebut diharapkan dapat memberi variasi pembiayaan kepada berbagai bagi kalangan milenial, keringanan LTV, tenor
mengerem dampak penurunan ekonomi aki- segmen yang ada dan mempertimbangkan pinjaman panjang bagi kalangan milenial,
bat fluktuasi geopolitik dan pelemahan kurs potongan bunga sebagai bagian strategi pemberian pinjaman berjenjang, lokasi dekat
mata uang. promosi. Konsumen juga akan jeli melihat fasilitas, dekat Transit Oriented Development
Adapun koreksi kebijakan yang dibutuh- berbagai fix and cap interest yang ditawarkan (TOD) dan lain-lain.
kan akibat tidak terduganya gejolak geopolitik dan promosi bank bank guna mendapatkan Ketiga, penerapan “rent to own” yang
dan pelemahan mata uang sebagai berikut: bunga yang serendah-rendahnya. Atau me- memperhitungkan biaya sewa ke harga beli
Pertama, sebaiknya dilakukan penundaan milih pindah KPR untuk mencari penawaran fix nantinya. Keempat, “House Career Program”
kenaikan PPN 12% karena rencana ini di luar and cap yang pas. dikaitkan dengan keterjangkauan saat awal
prediksi terjadinya perang di Timur Tengah PPNDTP dan subsidi FLPP merupakan karir mampu membeli tipe studio misal-
dan bila terjadi kenaikan harga BBM akan pengaman yang efektif di tahun 2024 guna nya setelah menjadi “unicorn“ unitnya bisa
mengakibatkan kenaikan biaya transportasi menekan dampak tekanan beban biaya ke diperoleh yang besar dengan memper-
dan harga-harga yang memperlemah daya konsumen. Kondisi permintaan rumah tapak hitungkan unit studio sebelumnya demikian
beli masyarakat termasuk kenaikan beban khususnya masih tinggi di tengah isu kenaikan juga dukungan perbankan sejalan dengan
pajak. bunga saat ini. “career program”, bunga kecil di awal karir dan
Kedua, mengurangi exposure pinjaman Bagi pihak-pihak yang mengalami keun- menjadi lebih besar sejalan dengan pening-
atau obligasi dan pembiayaan lain dalam mata tungan akibat dari naiknya volume ekspor katan karir.
uang dolar AS. maupun harga komoditas akan memiliki
kemampuan untuk melakukan pembelian Kesimpulan
Dampak terhadap Properti properti kelas menengah atas. Khusus konsu- Semua pihak mengharapkan perang
Kondisi geopolitik global juga membawa men pasar milenial (meski sebelum terjadinya tidak akan lama dan semua pihak dapat
dampak terhadap pembiayaan perumahan geopolitik pasarnya belum terlalu kuat) namun menahan diri untuk lebih mengedepankan
dan bisnis properti di Indonesia. Seperti jumlah populasinya yang besar (sekitar 48 juta) semangat perdamaian sehingga kondisi
diketahui, BI Rate sudah beberapa kali ber- diharapkan menjadi bagian penting dari era geopolitik kembali dingin agar tidak terjadi
ubah. Saat ini perubahan terjadi saat terjadi Indonesia Emas. gejolak suku bunga, kenaikan harga minyak
pertumbuhan KPR. Pertimbangan dan penye- Perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut impor dan barang impor penting lainnya
suaian yang dilakukan berbagai pihak dalam mengingat dengan geopolitik keterjangkauan menjadi stabil. Juga ekonomi serta inflasi
menyikapi situasi yang berkembang. Dengan kaum milenial akan semakin jauh. Pertama, dapat dikendalikan sesuai dengan rencana
asumsi perang Israel-Iran tidak terlalu lama, remotivasi dari kebiasaan para milenial yang pemerintah. Pada akhirnya, diharapkan indus-
maka beberapa hal akan dilakukan oleh ber- sepertinya tidak butuh rumah, cukup sewa tri properti khususnya dapat berjalan normal
bagai pihak. kepada peran rumah dalam membesarkan kembali. n
Diantaranya, perbankan akan melihat keluarga dan tanggungjawab terhadap ke-
dulu situasi pasar, pertumbuhan kredit yang luarganya di masa depan dalam sebuah rumah
ada, persaingan, kondisi NPL (kredit macet), yang memberi keteduhan, kenyamanan dan *). Penulis adalah
serta kecukupan dana jangka panjangnya. tempat menyemai produktivitas. Kepala Badan Kajian Strategis (BKS) DPP REI

RealEstat Indonesia | Edisi 209, Mei 2024 | 29