Page 30 - Majalah RealEstat Indonesia Edisi Mei 2024
P. 30

RITEL

































                Kuartal I, Pengunjung Mall



                         di Jakarta Meningkat



          KINERJA BISNIS RITEL SECARA BERTAHAP KEMBALI KE TINGKAT SEBELUM PANDEMI DENGAN BEBERAPA MEREK TERNAMA TELAH
          MEMPERLUAS EKSISTENSINYA. JUMLAH PENGUNJUNG MALL DI JAKARTA JUGA TERUS MEMPERLIHATKAN PENINGKATAN SIGNIFIKAN.
                olliers International Indonesia mengungkapkan pasar ritel di   datang, retailer dari luar negeri diprediksikan akan tetap berekspansi ke
                Jakarta mengalami peningkatan jumlah pengunjung dengan   Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitarnya.
                masuknya merek-merek baru ke pasar. Meski begitu, investor   “Hal itu mengingat besarnya jumlah penduduk Indonesia sehingga
         Cdisarankan tetap berhati-hati karena lanskap ini tetap kompeti-  dapat meningkatkan volume penjualan mereka,” ujarnya.
          tif dengan diperkenalkannya sejumlah mall baru.         Dia menambahkan, dengan banyaknya orang yang saat ini tertarik
             “Kami memantau jumlah pengunjung mall di Jakarta tumbuh   pada kategori gaya hidup dan hiburan, maka mall konvensional dipre-
          sebesar 15%  hingga  20%  dibandingkan tahun lalu.  Beberapa  merek   diksikan  akan  kembali  mendapatkan  lebih  banyak  perhatian.  Orang
          yang sudah ada kini memperluas operasinya, sementara merek-merek   akan mencari pengalaman baru dengan bersantai dan berbelanja. Mall-
          baru juga mulai memasuki pasar Indonesia. Investor tetapi harus berhati-  mall yang sudah ada, kata Martin, juga akan memperbarui konsep dan
          hati karena tingginya persaingan,” kata Monica Koesnovagril, Head of   bauran penyewanya.
          Advisory Colliers Indonesia dalam laporannya, baru-baru ini.
             Colliers Indonesia menyebutkan kinerja bisnis ritel secara bertahap
          kembali ke tingkat sebelum pandemi. Beberapa mall mencoba pendekat-
          an baru untuk menarik pengunjung dengan menawarkan pilihan
          hiburan. Selain itu, penyewa utama tradisional seperti supermarket
          mengalami kebangkitan popularitas yang menguntungkan baik di mall
          yang sudah ada maupun mall yang akan datang. 
             Untuk mempertahankan daya saing, beberapa mall memperbarui
          struktur fisik bangunan mereka agar menarik penyewa potensial, juga
          sebagai magnet menarik pengunjung.
             “Pemilik  properti  diharapkan  untuk  terus  mengidentifikasi  tren
          yang muncul karena kombinasi penyewa yang direncanakan dengan
          baik merupakan faktor krusial yang membedakan satu mal dengan mall
          lainnya,” papar Monica.
             Pendapat senada diungkap Associate Director Research & Consul-
          tancy Leads Property, Martin Hutapea. Menurutnya, di masa yang akan

          30   |  Edisi 209, Mei 2024  |  RealEstat Indonesia
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35