Palu – Program Satu Juta Pohon REI sejalan dengan Program Adipura yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan penanaman pohon oleh REI Sulteng sejalan dengan program strategis Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam upaya mewujudkan kota yang hijau asri, dan indah. “Penanaman pohon oleh REI ini mendukung program Pemkot Palu, salah satunya adalah Program Adipura. kami berharap pohon yang ditanam akan tumbuh subur, sama dengan suburnya bisnis perumahan di Kota Palu,” kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Palu Irmayanti Petalolo, dalam keterangannya yang dikutip Minggu, 6 Oktober 2024.
Seperti diketahui, Kota Palu meraih Piala Adipura untuk pertama kali pada tahun 2023 lalu. Anugerah Adipura adalah penghargaan kepada kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan yang menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan ekologis dalam pembangunan dengan penerapan prinsip tata pemerintahan yang baik untuk mencapai kota berkelanjutan.
Irmayanti berharap, kegiatan penanaman pohon di Huntap Talise, Selasa, 2 Oktober 2024, dapat diikuti oleh seluruh developer anggota REI Sulteng. “Pohon yang ditanam pada hari ini agar terus dipantau dan dimonitor supaya tumbuh dengan baik. Kota ini butuh banya kpohon yang harus ditanam dan itu merupakan tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Penanaman Satu Juta Pohon merupakan salah satu program unggulan yang telah dicanangkan oleh Ketua Umum REI Joko Suranto. Seremoni penanaman pohon di Hunian Tetap (Huntap) Talise, Kota Palu, merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) X REI Sulawesi Tengah. “Kami mengamanatkan kepada setiap DPD REI yang ingin melaksanakan kegiatan untuk dapat merangkaikan dengan pelaksanaan Program Satu Juta Pohon REI. Hal ini sebagai komitmen REI dalam partisipasi turut serta menjaga kelestarian alam,” tutur Joko Suranto.
Joko Suranto mengatakan, dalam penerapan Program Satu Juta Pohon REI, maka setiap rumah yang dbangun oleh anggota REI, wajib menanam minimal dua pohon. “Satu pohon ditanam di pekarangan rumah yang dibangun anggota REI. Sedangkan satu pohon lainnya bisa ditanam di RTH (ruang terbuka hijau),” ucapnya.
Huntap Talise dibangun di lahan seluas 4,5 hektare dengan 599 unit rumah bagi para penyintas bencana tsunami dan gempa likuifaksi di Kota Palu yang terjadi tahun 2018. Salah satu daya tarik huntap ini adalah lokasinya yang ada di atas bukit sehingga memiliki panorama Kota Palu dari ketinggian. Huntap Talise dibangun dengan konsep pembangunan infrastruktur berorientasi pada ketahanan terhadap bencana dengan mengedepankan aspek lingkungan, adaptif terhadap perubahan iklim, inklusif serta berkelanjutan.