Megaproyek Laut Merah Pakai Transportasi Ramah Lingkungan
Dubai – The Red Sea Development Company (TRSDC), perusahaan pengembang pariwisata milik Public Investment Fund Arab Saudi, tengah mengembangkan solusi transportasi yang bersih. TRSDC mengikat kontrak dengan Mott MacDonald, konsultan rekayasa transportasi asal Britania Raya, untuk menciptakan teknologi transportasi bersih pada megaproyek pariwisata internasional di Laut Merah.
Mott MacDonald bertanggung jawab dalam pelaksanaan analisis komprehensif penggunaan transportasi darat, laut dan udara di lokasi seluas 28.000 meter persegi. Model mobilitas akan mencakup sepeda listrik, mobil golf, van, truk, bus, pesawat amfibi, helikopter, kapal feri penumpang, dan perahu, yang seluruhnya menggunakan bahan bakar dari sumber energi berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa regenerasi lingkungan dan pengembangan proyek komersial tidak harus eksklusif. Tujuannya adalah melindungi dan mengelola salah satu keindahan alam yang luar biasa demi generasi mendatang,” ucap Chief Executive Officer (CEO) TRSDC, John Pagano, seperti dikutip Arab News, Selasa, 8 Desember 2020.
Proyek Laut Merah adalah salah satu dari tiga proyek raksasa yang diumumkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud pada 2017 untuk membuka kawasan baru kegiatan ekonomi termasuk pariwisata yang sejalan dengan Visi Saudi 2030, cetak biru untuk diversifikasi ekonomi negara kerajaan tersebut.
Mott MacDonald akan menilai persyaratan infrastruktur untuk proyek tersebut. Antara lain, stasiun pengisian kendaraan bertenaga listrik dan hidrogen. Hal ini sejalan dengan tujuan TRSDC yakni pemanfaatan 100 persen energi terbarukan.
Untuk diketahui, Mott MacDonald didirikan pada tahun 1989 melalui penggabungan Mott, Hay and Anderson dan Sir M MacDonald & Partners. Mott, Hay and Anderson dulunya adalah sebuah konsultan rekayasa transportasi yang pernah mengerjakan sejumlah proyek, salah satunya London Underground. Sedangkan Sir M MacDonald & Partners sebelumnya adalah konsultan rekayasa air, yang juga pernah mengerjakan sejumlah proyek, salah satunya Bendungan Aswan. Penggabungan antara kedua perusahaan tersebut menjadikan Mott MacDonald salah satu konsultan rekayasa, manajemen, dan pengembangan pertama di dunia.
Pada tahap awal megaproyek Laut Merah akan dibuka pada tahun 2022 dan diperkirakan rampung pada tahun 2030 mendatang. Ada empat hotel yang beroperasi pada tahun 2022 dengan 12 hotel lainnya yang akan dibuka sebelum 2023 sehingga akan terdapat 3.000 kamar hotel di lima pulau yang akan dibangun.
Setelah selesai seluruhnya pada tahun 2030, megaproyek ini akan terdiri dari 50 hotel yang menawarkan 8.000 kamar dan 1.300 properti hunian di 22 pulau yang ada. (BRN)