Progresif, Pemkab Sumedang Gelar Pelatihan Pembuatan Peta Segala Bidang

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kepastian hukum dalam berinvestasi, kemudahan dalam perizinan, dan memiliki rencana zonasi yang selaras dengan rencana pembangunan nasional.
0
207

Sumedang – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumendang mengakui saat ini belum memiliki peta Sumedang dan belum terintegrasi data spasialnya. Demikian disampaikan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dalam Pelatihan Pembuatan Peta Segala Bidang (berbasis GIS) Geographic Information System di Sumedang, Jawa Barat, Senin, 27 September 2021.

“Kondisi Sumedang saat ini belum mempunyai peta Sumedang dan belum terintegrasi data spasialnya. Data satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga belum dapat dimanfaatkan SKPD lainnya,” jelas Ahmad dalam keterangan resmi yang diterima industriproperti.com, Senin, 27 September 2021.

Ahmad melanjutkan, Pemkab Sumedang menggelar Pelatihan Pembuatan Peta Segala Bidang berbasis GIS (Geographic Information System). Harapannya, melalui pelatihan tersebut dapat memberikan kemudahan dan kepastian hukum dalam berinvestasi, kemudahan dalam perizinan, dan memiliki rencana zonasi yang selaras dengan rencana pembangunan nasional.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sumedang, Narasumber dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan di ikuti oleh para Kepala SKPD, CPNS, CPNS IT/Pranata Komputer.

GIS merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Selain itu, GIS memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis.

“Para perserta agar dapat mengikuti dan membuat estimasi untuk PAD kedepannya, serta memetakan sampai ke level desa dan dimanfaatkan untuk pembangunan di Sumedang,” ungkap Ahmad.

Adapun sebagai narasumber dalam pelatihan ini, antara lain perwakilan Ikatan Ahli Perencana (IAP) DKI Jakarta Dhani Muttaqin, Lektor Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Bandung Deni Suwardhi dan Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Asep Karsidi. (SAN)